Kubu Raya - Ketua Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Gusti Meilani Silsilia mengatakan, pihaknya mendukung penuh program yang diusung bupati Muda Mahendrawan dalam program pemberdayaan kaum perempuan, yang mana dalam menyikapi persoalan kaum perempuan, pihaknya telah membuat desa binaan yang menjadi konsen bagi pihaknya dalam memberikan binaan dan dukungan serta proposal kepada perempuan Kubu Raya.
"Dalam menyikapi persoalan perempuan, kami melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, asosiasi profesi, organisasi kemahasiswaan dan masyarakat di desa," kata Gusti Meilani saat menghadiri Musda KAHMI Kubu Raya ke-4 di hotel Dangau, Sabtu (4/6) pagi.
Gusti menambahkan, adapun kerjasama Forhati diantaranya dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pontianak dalam memberikan pelatihan deteksi kasus COVID-19. Selain itu kerjasama Forhati bersama Politeknik Negeri Pontianak dalam memberikan pelatihan pemanfaatan hasil bumi berupa pisang dan ubi yang diolah sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
"Kita juga memberikan support terhadap pembentukan desa wisata di Sungai Kupah, kemudian kita mengadakan pelatihan hidroponik dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga yang bekerjasama dengan komunitas hidroponik," ujarnya.
Selain itu, dirinya menuturkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam pengelolaan sampah dan terkait pelatihan pendidikan perempuan, pihaknya bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Kubu Raya.
"Dengan berbagi pelatihan dan binaan yang kami berikan terhadap kaum perempuan ini sebagai bentuk dukungan dan kontribusi Forhati untuk Kubu Raya agar lebih 'Menanjak'," tutupnya.