Batusangkar - Setelah ditutup selama dua pekan sebagai upaya Pengendalian dan Penanggulangan masuknya wabah penyakit kuku dan mulut (PMK), pada Pasar Ternak Batusangkar pada Kamis (2/6) akan kembali dibuka dengan menerapkan protokol biosecurity. Pasar Ternak Batusangkar dibuka kembali karena ternak yang sebelumnya terpapar PMK telah melewati masa inkubasi bagi ternak itu sendiri.
"Masa inkubasi bagi ternak terpapar PMK itu adalah dua pekan, dan sapi yang terdampak telah melewati masa itu, maka sebelum dibuka maka dilakukan sterilisasi di area pasar," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Datar Varia Warvis di Batusangkar.
Ia menjelaskan, untuk tetap mengantisipasi penyebaran virus PMK di Pasar Ternak Batusangkar dan Tanah Datar dilakukan terlebih dahulu pembersihan dan disinfektan sebelum dan sesudah hari Pasar di seluruh area Pasar Ternak.
Untuk ternak yang masuk Pasar Ternak Batusangkar yang berasal dari luar Kabupaten Tanah Datar wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal dan wajib diperiksa sebelum memasuki Pasar Ternak Batusangkar.
Sementara untuk ternak yang berasal dari dalam kabupaten wajib dilakukan pemeriksaan pada pos pemeriksaan utau pintu masuk Pasar Ternak.
Bagi ternak yang memiliki gejala atau dianggap terkena PMK sesuai hasil pemeriksaan dari petugas medik veteriner dan paramedik veteriner, tidak diizinkan memasuki lokasi Pasar Ternak dan harus meninggalkan lokasi.
"Jadi besok akan dilakukan pemeriksan kesehatan ternak, akan diperiksa sebelum memasuki pasar," tandasnya.