Batang – Banjir yang sering menggenangi Jalan A. Yani Kelurahan Kauman saat terjadi hujan lebat, membuat aktivitas masyarakat terhambat. Langkah konkret Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang untuk meminimalkan kerawanan banjir dengan melakukan penataan ulang sistem drainase di salah satu pusat kota itu.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono mengatakan, perbaikan drainase menjadi yang utama di Jalan A. Yani agar ketika terjadi hujan meskipun muncul genangan air, waktunya tidak terlalu lama. Penyebab lain karena ada beberapa warga yang membuat saluran pembuangan menuju trotoar, sehingga mengakibatkan sumbatan.
“Mereka membuat saluran pembuangan sendiri dengan dimensi yang kurang ideal. Nantinya ukuran akan kami samakan dengan U-Dith atau saluran drainase dari beton berdimensi 1×1 meter, yang cukup bisa menangani banjir yang terjadi di situ,” katanya, saat ditemui di Kantor DPUPR Kabupaten Batang, Jumat (27/5).
Ia mengatakan, perbaikan drainase dilakukan sepanjang 230 meter ke arah selatan hingga mendekati Kantor Dispaperta dengan anggaran Rp696 juta, mulai 22 Maret hingga 22 Juli 2022 mendatang.
“Selain penataan sistem drainase, di area tersebut nantinya juga akan ditambah pedestrian, untuk menata kota agar semakin baik,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama ini jika terjadi banjir memakan waktu hingga 3 jam lamanya.
“Semoga setelah perbaikan drainase selesai, genangan air yang mungkin terjadi bisa diminimalkan. Insyaallah dalam waktu 1 sampai 1,5 jam air sudah surut, sistem salurannya langsung ke utara di jalur yang sudah ada,” pungkasnya.