Labuan Bajo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen untuk terus mendukung pemkab setempat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menegakkan protokol kesehatan di sejumlah fasilitas umum.
Kegiatan seperti penyediaan wadah cuci tangan dan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, kantor, anjungan tunai mandiri (ATM) dan fasilitas umum lainnya, serta lingkungan atau rumah warga terkonfirmasi positif COVID-19, telah dilakukan oleh PMI Kabupaten Manggarai Barat.
Ketua PMI Manggarai Barat Yosef Suhardi menyampaikan bahwa upaya pencegahan ini telah dilakukan sejak 24 Maret lalu, dengan menyediakan wadah cuci tangan di beberapa titik ATM di Labuan Bajo.
"Memasuki tatanan hidup baru, PMI Manggarai Barat akan terus melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, serta fasilitas umum lainnya, baik di dalam kota Labuan Bajo maupun di kecamatan-kecamatan," katanya kepada Media Center COVID-19 Manggarai Barat, Sabtu (27/6).
Dirinya menambahkan, pada hari ini PMI menempatkan wadah cuci tangan di beberapa titik yaitu Masjid Nurul Falaq Kampung Ujung Labuan Bajo, Terminal Penumpang Pelabuahan Pelni Labuan Bajo, depan ATM BRI Langka Kabe, ATM Bersama Suyra Agung, dan Gereja Paroki MBSB Wae Sambi.
"PMI selama ini telah melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa lokasi diantaranya di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Wae Sambi, Gereja Paroki Paroki Roh Kudus, Masjid Masjid Nurul Suhada Kampung Air, Masjid Al Taqwa Kampung Tengah," jelasnya.
Kemudian, lanjut Yosef Suhardi, di Masjid Al Mubarak Kampung Baru Labuan Bajo, Gua Maria Firdaus BTN Labuan Bajo, Kampus Politeknik El Bajo Commodus Labuan Bajo dan masih banyak lagi lokasi lainnya. Selain itu juga dilakukan penyerahan cairan disinfektan kepada Gugus Tugas Kevikepan, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo.
Ditegaskan Yosef, PMI Kabupaten Manggarai Barat ke depan akan terus melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap rumah ibadah serta fasilitas umum di wilayah setempat.