Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus berupaya memberikan dorongan dan dukungan pada pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk berkontribusi dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19. Slah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri dengan menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dengan mengundang 30 orang pelaku industri, di Hotel Lotus Garden pada hari ini, Rabu (18/5) hingga Kamis (19/5).
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Bimtek SIINas adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku industri terkait akun SIINas untuk penyediaan data ataupun informasi industri yang lengkap, akurat dan up to date.
"Saat ini setiap perusahaan industri (luar / dalam) kawasan industri wajib menyampaikan data industri yang akurat, lengkap, dan tepat waktu secara berkala melalui SIINas. Maka dari itu, adanya bimtek ini sangat penting untuk diikuti oleh para IKM di Kota Kediri," ujarnya.
Menurut Tanto, hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, terutama pembangunan sarana dan prasarana industri yang meliputi pengelolaan SIINas.
Tak hanya itu, ujarnya, penyampaian data secara berkala melalui SIINas juga sebagai pemenuhan target kinerja Pemkot Kediri, mengingat bahwa persentase data industri yang masuk dalam SIINas merupakan salah satu Indikator Kinerja Kunci dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
"Nantinya, laporan Penyelenggaran Pemda ini setiap tahunnya akan dilaporkan Walikota Kediri kepada pemerintah pusat,"tegasnya.
Terakhir, Tanto menyapaikan harapannya agar setelah adanya bimtek SIINas ini, pelaku industri dapat memenuhi kewajibannya untuk melaporkan kegiatan industri secara berkala melalui SIINas, sehingga tersedia data informasi industri yang lengkap, akurat dan up to date.
"Dengan adanya data-data yang telah dilaporkan pelaku IKM, nantinya juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penerbitan kebijakan-kebijakan di sektor perindustrian demi kemajuan perekonomian nasional," jelasnya.
Terdapat dua narasumber pada Bimtek SIINas tersebut, yaitu dari DPMPTSP Kota Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.