Takengon - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta masyarakat meningkatkan cadangan pangan untuk mengantisipasi krisis saat pandemi COVID-19.
Bupati Shabela di Takengon, Jumat (26/6), mengatakan selama ini nyaris tidak ada masalah dalam ketersediaan pangan karena pasokan dari luar daerah relatif lancar. Meski demikian, dirinya meminta masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan cadangan pangan non beras, karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan bisa berdampak pada menipisnya cadangan pangan akibat berkurangnya pasokan dari luar dan menurunnya daya beli masyarakat.
“Kita semua tahu pandemi COVID-19 ini masih belum dapat dikendalikan dan belum tahu juga kapan ini akan berakhir. Jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kita akan mengalami krisis pangan. Untuk itu kita harus mengantisipasinya sejak awal," ungkap Shabela.
Selalin upaya meningkatkan produksi padi melalui intensifikasi, menurut Shabela, sudah saatnya masyarakat bergerak untuk memperkuat cadangan pangan dengan gerakan menanam berbagai jenis tanaman pangan non padi sebagai antisipasi jika tejadi kerawanan pangan.
“Lahan sawah kita sangat terbatas, kebutuhan pangan kita sangat tergantung pasokan dari luar daerah, namun upaya peningkatan produksi padi terus kita lakukan melalui intensifikasi, namun demikian kita juga harus mulai bergerak untuk menyiapkan cadangan pangan non padi seperti jagung, ubi kayu dan ubi rambat sebagai langkah antisipasi jika terjadi kerawanan pangan akibat pandemi yang berkepanjangan ini,” lanjutnya.
Shabela menjelaskan, untuk merealisasikan program peningkatan cadangan pangan ini, Pemkab Aceh Tengah akan berupaya membantu menyediakan bibit tanaman pangan tersebut dan meminta masyarakat untuk memanfaatkan potensi lahan-lahan marginal untuk memperkuat cadangan pangan.
“Masih banyak potensi lahan yang belum termanfaatkan secara optimal, kita harpakan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memperkuat cadangan pangan dengan tanaman pangan non padi seperti jagung dan umbi-umbian, pemerintah daerah akan berupaya membantu penyediaan bibit untuk mendukung gerakan menanam ini," ujarnya.
Kepada instansi terkait, bupati Aceh Tengah menginstruksikan agar segera menyusun rencana aksi, agar gerakan menanam ini segera terlaksana dan cadangan pangan daerah meningkat, sehingga tidak ada kekhawatiran jikapun terjadi krisis pangan.