Batang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang mewacanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada Tahun Ajaran 2022/2023 mendatang.
Kepala Disdikbud Batang Achmad Taufik mengatakan, PTM 50 persen telah diterapkan sejak awal semester ganjil lalu, namun untuk menerapkan PTM 100 persen, dimungkinkan akan diterapkan tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa PTM 100 persen, dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi COVID-19,” katanya, saat ditemui usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, di SMKN 1 Kabupaten Batang, Jumat (13/5).
Sedangkan, Ketua PGRI Batang M. Arif Rohman mengatakan, apabila COVID-19 sudah mulai berubah dari pandemi menjadi endemi maka PTM 100 persen sudah sewajarnya diterapkan.
“Anak didik kita harus mulai mengejar ketertinggalan prestasi selama pandemi. Terutama kompetensi afektif, jumlah pertemuan siswa dengan guru yang selama ini kurang pun nantinya bisa dioptimalkan,” jelasnya.
Sementara, jelasnya, saat ini masih menerapkan PTM 50 persen dengan menyesuaikan kondisi di masing-masing lingkungan institusi pendidikan.
“Walaupun nantinya sudah diizinkan PTM 100 persen, praktiknya akan diupayakan menjaga protokol kesehatan, karena bisa dimungkinkan terjadi penularan COVID-19, meskipun dengan persentase yang kecil,” pungkasnya.