Batang - Bupati Batang Wihaji menyatakan butuh anggaran sebesar Rp11,7 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) perangkat desa dan kepala desa untuk tahun mendatang.
“Tadikan di acara halal bihalal perangkat dan kepala desa ada aspirasi meminta THR. Ya kita nanti lihat kemampuam keuangan daerahnya dulu,” kata Bupati Batang Wihaji usai acara halal bihalal di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (12/5).
Wihaji juga mengatakan, bahwa aspirasi itu sangat rasional, karena perangkat desa dan kepala desa sama - sama bekerja melayani masyarakat seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih dulu mendapat THR.
“Saya kira biar adil, karena mereka juga bekerja melayani masyarakat. Maka penting juga dipikirkan, walupun nanti bentuk THR-nya seperti apa,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi untuk merumuskan regulasinya. Sehingga tahun yang akan datang ada jalan keluar untuk keluarkan anggaran THR bagi perangkat dan kepala desa.
“Tadi sudah kita hitung berdasarkan honor penghasilan tetapnya, kita butuh sekitat Rp11,7 miliar,” ujar dia.
Wihaji menyebutkan ada sekitar 2.427 orang perangkat dan 239 orang kepala desa, lalu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ada 2.600 orang.