Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang menggelar pelatihan berbasis kompetensi untuk para pencari kerja yang masih menganggur.
“Hal ini memang membuat dilema, banyak para pencari kerja yang menganggur tetapi perusahaan juga susah mencari orang untuk bekerja,” kata Kepala Disnaker Batang Suprapto saat ditemui usai membuka acara pelatihan berbasis kompetensi di Aula Disnaker Kabupaten Batang, Kamis (12/5).
Dijelaskannya, permasalahan kesulitan mencari pekerjaan karena banyaknya pengangguran di Kabupaten Batang dan tidak bisanya yang diterima oleh perusahaan dikarenakan persyaratan keterampilan atau skill tidak memenuhi. Mereka hanya mengandalkan tamatan pendidikan formal saja sedangkan keterampilan atau skill sangat kurang.
“Data pengangguran di Kabupaten Batang sekitar 6,68% kalau dijumlahkan ada 28.800 orang yang masih menganggur pada tahun ini. Sehingga untuk mengurangi kesenjangan skill ini, Disnaker Batang akan meningkatkan dengan menggelar pelatihan berbasis kompetensi,” jelasnya.
Tujuannya pelatihan ini, katanya, untuk mengurangi kesenjangan keterampilan atau skill yang dipunyai para pencari kerja di Batang.
Meskipun, lanjut dia, mereka tidak harus semuanya bekerja di perusahaan semua. malahan lebih bagus untuk berwirausaha sendiri karena peluangnya masih sangat luas sekali.
“Pada pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama sudah ada 10 orang yang masuk di Perusahaan Sukorintex dan sisanya 6 orang membuka wirausaha jahit sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Batang Elisiyatun menyampaikan, saat ini pihaknya membuka pelatihan berbasis kompetensi tahap kedua dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Program pelatihan yang dibuka ada dua yaitu kelas pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dan pelatihan practical advance yang masing-masing ada 16 orang.
“Program pelatihan berjalan selama 33 hari dimulai tanggal 12 Mei 2022 hingga 30 Juni 2022. Semoga para peserta betul-betul mempunyai semangat untuk meningkatkan skill atau keterampilan dalam pelatihan ini sebagai bantu lompatan untuk bekerja ataupun berwirausaha,” tandasnya.