Batang - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan, Pemkab setrmpat pada tahun ini membutuhkan 42 tenaga kesehatan PPPK.
“Tenaga kesehatan PPPK Dinas Kesehatan mempunyai kuota 42, padahal data kita untuk Tenaga Kesehatan honorer ada 1.085 jadi kebutuhan kuota yang kita perlukan masih sangat banyak. Mudah-mudahan angka pada tahun depan bisa lebih banyak,” katanya saat ditemui usai acara Halal Bihalal di GOR Indoor Kabupaten Batang, Senin (9/5).
Ia menjelaskan, persyaratan untuk masuk tenaga kesehatan PPPK di Kabupaten Batang sudah terpenuhi semua, karena semuanya sudah mempunyai sertifikasi SDMK dari Kementerian Kesehatan RI.
“Kegunaan SDMK sendiri sebagai peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengembangan dan pemberdayaan SDMK,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Pemkab Batang akan memberikan ruang untuk ikhtiar yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan seandainya tahun depan ada penambahan tenaga kesehatan PPPK bisa pada ikut.
“Terpenting Tenaga Kesehatan Honorer yang mendaftar memenuhi syarat, yaitu mempunyai sertifikasi SDMK salah satunya yang diprioritaskan tenaga kesehatan PPPK,” terangnya.
Jika melihat memang kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Batang sangatlah banyak, ujar Wihaji, akan diusahakan seperti Dinas Pendidikan juga yang kebutuhannya juga banyak.
“Apalagi dalam dua tahun terakhir yang berjuang menjadi garda terdepan yang telah menangani pandemi COVID-19 di Kabupaten Batang,” pungkasnya.