Batang – Safari Beach Jateng (SBJ) membuat konsep Safari Green sebagai daya tarik pengunjung untuk berwisata di tepi pantai kawasan Batang.
General Manajer Safari Beach Jateng Suharto mengatakan, pengelola menyiapkan beragam menu sambil menikmati suasana pantai.
“Kafe-kafenya pun kami buat mirip dengan perahu. Alhamdulillah pengunjung merasa senang bisa duduk santai sambil menikmati menu yang ada,” katanya, saat ditemui, di Safari Green, SBJ, Kabupaten Batang , Jumat (6/5).
Jika sebelumnya pengunjung langsung pulang setelah berwisata melihat satwa, namun setelah dibangunnya Safari Green ini, para pengunjung tetap berada di kawasan SBJ.
“Mereka jadi lebih betah berada di sini karena ada fasilitas baru yang bisa dinikmati,” tuturnya.
Ia menerangkan, selama lebaran jumlah pengunjung meningkat drastis. Jika sebelumnya hanya 500 sampai 1.000 pengunjung, namun sejak diizinkannya mudik, kunjungan meningkat sampai 5.000 pengunjung.
“Perkiraan kami H+7 akan terjadi peningkatan pengunjung hingga tiga kali lipat, yakni 20.000 wisatawan,” ungkapnya.
Sejak lebaran sampai sekarang mayoritas pengunjung berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jakarta serta wisatawan lokal.
“Target kami sampai H+7 bisa mencapai Rp2,5 miliar,” harapnya.
Untuk berwisata di SBJ pengunjung cukup merogoh kocek Rp50.000,00 sudah bisa menikmati pertunjukan lumba-lumba, aneka satwa, penerbangan burung-burung pemangsa.
“Buat anak-anak yang mau menunggang kuda poni, gajah dan unta cukup membayar Rp15.000,00. Khusus yang ingin memberi makan lumba-lumba tarifnya Rp100.000,00 karena itu peristiwa istimewa dan tidak pernah dilakukan pengunjung,” terangnya.
Salah satu pengunjung, Natali wisatawan asal Kota Semarang mengutarakan, meski baru pertama kali berkunjung ke SBJ, tapi sarana prasarananya sudah cukup lengkap.
“Satwanya banyak jenisnya, bisa untuk edukasi anak-anak,” ujar dia.
Menanggapi fasilitas baru Safari Green, agar ragam menu ditambah, sehingga pengunjung bebas memilih.
“Saran saya sih ada rice box, supaya anak-anak juga bisa menikmati. Bagi orangtua sih tidak masalah dengan menu yang sekarang, tapi buat anak-anak kurang suka,” tandasnya.