Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, unsur Forkopimda dan istri melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Masjid Agung Al Karamah Martapura, Senin (2/5) pagi.
Bertindak sebagai imam dan khatib, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura KH Hasanudin bin KH Badruddin.
Dalam khutbahnya, KH Hasanuddin mengatakan, momentum hari kemenangan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah hendaknya dijadikan sebagai tonggak awal menjadi pribadi yang berjiwa sosial dan dermawan.
"Dalam melaksanakan kewajiban zakat fitrah, ada hikmah besar yang terkandung di dalamnya, yakni patut mensyukuri nikmat dan pemberian Allah SWT. Melalui zakat menimbulkan perasaan berempati kepada saudara seiman yang membutuhkan pertolongan,” jelasnya.
Idul Fitri lanjut Guru Hasanuddin, adalah momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan, dengan saling peduli, berbagi, memaafkan serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.
”Semoga momentum Idul Fitri ini dapat menjadikan manusia yang bermanfaat buat sesama. Dengan jalan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama dengan kaum dhuafa, fakir miskin dan yatim piatu. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, zakat harta, infak, sedekah dan wakaf,” harap putra ulama masyhur KH Badruddin itu.
Sementara itu, Bupati Saidi Mansyur atas nama pemerintah daerah beserta keluarga, di momen hari kemenangan ini juga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.
"Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah Minal Aidin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Kota Martapura dan sekitarnya," ujarnya.
Saidi Mansyur juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan kerabat.
"Jangan sampai lengah prokes. Terima kasih banyak kepada semua pihak yang turut andil dalam penanganan COVID-19 dan kesuksesan pelaksanaan vaksin,” tutupnya.