Muara Enim - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Madrasah Terpadu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, di Transad Kelurahan Pasar I, Kamis (28/4).
Nasrun mengatakan, Pemkab Muara Enim berkomitmen mendukung semangat dan cita-cita Kementerian Agama yang juga ternyata sejalan dengan visi dan misi, yakni mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang agamis.
"Telah menjadi komitmen dan prioritas program pembangunan kami untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim yang religius berlandaskan nilai-nilai agama, hal ini kembali kita buktikan dengan pembangunan Madrasah Terpadu di lahan seluas 6 hektar ini dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Untuk itu pada 3 Januari lalu dalam peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-76, kami menghibahkan lahan seluas 6 hektar di Jalan Trans AD, Kelurahan Pasar I, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim untuk lokasi," katanya.
Lebih lanjut Nasrun Umar mengatakan, pihaknya juga sangat mendukung keberadaan rumah sekolah ataupun lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Alquran dan As-Sunnah, seperti halnya madrasah terpadu Kementerian Agama ini.
"Pemkab Muara Enim berkomitmen, baik secara moril maupun insya Allah secara materiil untuk mendukung terwujudnya madrasah terpadu ini hingga nantinya dapat dioperasionalkan," ungkapnya.
Adapun pemilihan lokasi pembangunan Madrasah Terpadu diwilayah Jalan Transad sebagai upaya pengembangan kawasan perkotaan ibukota kabupaten, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Muara Enim 2018-2038 dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Muara Enim 2019-2038, pihaknya memperuntukkan kawasan ini sebagai pendukung kegiatan sosial ibukota kabupaten, salah satunya keberadaan fasilitas pendidikan seperti madrasah terpadu.
"Disamping itu nantinya lokasi ini berada di jalur strategis yang menghubungkan jalan lingkar (ring road) ibu kota kabupaten dengan Kecamatan Lubai dan Kawasan Industri Tanjung Enim (KITE) serta dekat dengan pintu akses jalan tol. Tak jauh dari lokasi ini pun terdapat lokasi rencana Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Muara Enim Azhari Rahardi mengapresiasi Pj Bupati Nasrun Umar yang telah menghibahkan tanah seluas 6 hektar untuk pembangunan Madrasah Terpadu. Menurut dia, hibah lahan tersebut terluas yang pernah diterima Kemenag wilayah Sumatera Selatan.
"Upaya dari Pemkab Muara Enim ini kami pahami sebagai dukungan kepada Kementerian Agama untuk mewujudkan visi sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, yaitu Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesiamaju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong," tandasnya.