Batang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal meninjau layanan penukaran uang pecahan menjelang Lebaran di Rest Area 379 Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (28/4).
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozy mengatakan, pihaknya mulai bergerak dari Jalan Tol 275 km bersama rekan-rekan BI meninjau layanan penukaran uang di beberapa titik lokasi rest area dari Brebes hingga Kabupaten Batang.
“Layanan penukaran uang bersama tersebut merupakan wujud nyata sinergi pemenuhan kebutuhan uang dengan perbankan. Sinergi pemenuhan kebutuhan uang rupiah akan terus dijaga dan ditingkatkan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini sudah berlangsung selama dua pekan dan Kabupaten Batang adalah titik terakhir yang ditinjau. Setiap rest area sendiri masing-masing ada dua perbankan yang melayani penukaran uang rupiah.
“Layanan penukaran uang rupiah ini akan terus ada sampai H-1 menjelang Lebaran. Batasan penukaran uang setiap mobil pelayanan Rp380 juta berarti ada 100 paket mulai dari Rp20.000 sampai Rp1.000 kalau dihitung Rp3.800.000 per orang,” terangnya.
Tetapi, lanjut dia, karena banyaknya peminat, BI menaikkannya dua kali lipat.
“BI sendiri menyediakan total Rp4,1 triliun mulai awal Ramadhan hingga menjelang Lebaran itu naik 24% dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan masyarakat sudah bergairah berbelanja kembali setelah pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Sementara itu, pemudik asal Cirebon, Tiya (35) mengatakan, dirinya menukar uang disini karena di wilayahnya tidak ada.
“Saya menukar pecahan Rp10.000 saja untuk Lebaran di kampung halaman Jawa Timur. Pelayanan penukaran disini sangat cepat dan tanpa syarat apapun yang terpenting harus bawa uang cash soalnya lebih enak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pelayanan ini sangat membantu sekali untuk masyarakat, apalagi bagi pemudik untuk daerah-daerah yang tidak ada layanan penukaran uang baru.