Batang - Setelah beberapa tahun mengalami 'mati suri', Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Batang kembali dihidupkan melalui Musyawarah kabupaten (Muskerkab) ke-IV.
Oraganisasi yang diikuti oleh para pedagang dan pengusaha memilih secara aklamasi penunjukan Imam Ashari sebagai Ketua Kadin Kabupaten Batang periode 2022-2027.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, setelah sekian lama mati suri, dengan Muskerkab ini bisa aktif kembali dan para pengusaha yang tergabung dalam Kadin mampu menangkap potensi yang ada di Kabupaten Batang.
Pihaknya berharap Kadin dan masyarakat berkoordinasi agar mendapat manfaat dari kemunculan kawasan Industri.
“Jangan sampai ada Kadin (pengusaha lokal) malah ditinggal. Malah pengusaha dari luar semua,” kata Bupati Batang Wihaji, saat ditemui di Hotel Sendangsari, Rabu (27/4).
Ia pun mencontohkan para pengusaha lokal bisa menyediakan raw material. Tapi raw material juga harus diambil dari wilayah kabupaten Batang.
“Kondisi Kadin saat ini sudah berbeda. Hal terpenting dalam Kadin saat ini adalah transparansi, kompetensi dan kapabilitas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Batang Imam Ashari akan memanfaatkan munculnya berbagai kawasan industri. Hal itu dikatakannya usai menjalani Muskerkab ke-IV Kadin Kabupaten Batang.
“Kami akan masuk ke kawasan-kawasan industri untuk dikoordinasikan maupun manfaatkan untuk semua pengusaha di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Pihaknya akan mencari peluang agar para pengusaha Batang bisa terlibat dalam munculnya kawasan Industri. Kadin Batang akan berkoordinasi pada bagian mana saja, supaya pengusaha Batang bisa terlibat.
Ia juga segera berkoordinasi serta berkomunikasi antar pengusaha.
"Harapannya, Kadin bisa meningkatkan perputaran perekonomian di Kabupaten Batang," pungkasnya.