Poso - Sebanyak 350 orang pelaku UMKM dari tiga kelurahan di Kecamatan Poso Kota Utara dan dua kelurahan di Kecamatan Poso Kota Selatan yang diantaranya Kelurahan Tegalrejo 82 orang, Kelurahan Madale 71 orang dan Kelurahan Lawangan 81 orang serta Kelurahan Bukit Bambu 8 orang dan Kelurahan Sayo 8 orang, menerima Sertifikat Hak Atas Tanah yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang di Sintuwu Maroso, Selasa (26/4).
didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Poso, Adolf Severlianus Puahadi, dan Kadis Kumdag Kabupaten Poso Murniati Putosih, serta turut hadir Camat Poso Kota Utara dan Para Lurah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dilapangan Sintuwu Maroso, Selasa, (26/4/2022).
Kepala Dinas Kumdag Kabupaten Poso Murniati Putosih mengatalan, kegiatan penyerahan sertifikat lintas sektor ini merupakan kerjasama antara Dinas Kumdag Poso dan BPN Poso yang proses pengusulan kepada Kementerian Koperasi dan UKM dengan Badan Pertanahan Nasional sudah dilakukan hampir setahun lalu dan baru dapat terealisasi pada hari ini.
Sedangkan, Kepal Kantor Pertanahan Kabupaten Poso Adolf Severlianus Puahadi Poso menyampaikan bahwa penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah bagi UMKM yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Poso sejalan dengan program unggulan pembangunan daerah yang sedang digalakkan saat ini, melalui salah satu pilar unggulan daerah Kabupaten Poso yaitu Poso Sejahtera, Program 500 UMKM Bangkit Mandiri.
Sementara itu, Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang, dalam sambutannya, menyebutkan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari sertifikat tersebut salah satunya melalui sertifikat yang telah dimiliki. Diharapkan nantinya juga dapat menjadi modal pendampingan usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami pemerintah daerah, tentu sangat bersyukur serta mengapresiasi atas langkah dan upaya Badan Pertanahan Poso yang menyelenggarakan Program PTSL ini bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM, sehingga para pelaku UMKM ini bisa tenang dan sedikit lega karena telah memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah dari pemerintah, bahkan bisa menjadi agunan pengajuan tambahan modal usaha untuk mengembangkan UMKM yang digeluti agar produksinya lebih maksimal lagi," ungkap bupati Poso.
Selain itu, bupati berharap 500 UMKM Poso Bangkit dan Mandiri ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak stakeholder di daerah, seperti dunia perbankan, lembaga permodalan serta pihak-pihak swasta yang mau bekerja sama untuk memberikan suntikan modal atau penyertaan modal demi peningkatan produksi serta pemasaran dari para pelaku UMKM Poso dari berbagai jenis usaha.
Di akhir sambutannya, bupati berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memacu kreativitas dan peningkatan inovasi bagi para pelaku UMKM Poso untuk bisa menciptakan kreasi baru terhadap produk-produk unggulan daerah yang diproduksi agar lebih berdaya saing.