Batang - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) wilayah radar 214 menggelar sosialisasi bela negara bagi pemuda-pemudi di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (21/4).
Kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara ini diikuti generasi muda seperti anak sekolah tingkat SMA dan Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi).
Paban III Spotdirga Kasau Kolonel Sus Kodrat Maliki mewakili Aspotdirga Kasau mengatakan, bahwa TNI AU selain mempunyai tugas pokok sebagai penjaga kedaulatan matra udara juga mempunyai tugas lain berupa membina potensi dirgantara serta mengembangkan dan mengoptimalkan potensi dirgantara.
“Oleh karena itu, TNI AU wilayah radar 214 mempunyai tugas membina generasi muda di wilayahnya untuk mengembangkan aspek dan potensi dirgantara untuk bisa membantu dan mendukung tugas pokok TNI AU dan mempunyai kesadaran untuk bela negara,” jelasnya.
Bahwa Bela Negara, merupakan tanggung jawab semua warga negara dalam rangka ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ia menambahkan, penyelenggaraan Penataran Kesadaran Bela Negara dimaksudkan untuk meningkatkan dan mewujudkan warga negara yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang mampu mengedepankan kepentingan bersama dengan dilandasi rasa cinta tanah air serta kesadaran bela negara yang tinggi.
Contohnya, lanjut dia, generasi muda harus mampu bersaing dengan generasi muda negara lain, memiliki soft skills yang baik, memiliki kepribadian yang kreatif, aktif dan inovatif sehingga mampu menghadapi dinamika persaingan global yang semakin ketat.
“Generasi muda perlu menghindari ajaran radikalisme, intoleran, tindakan kekerasan, dan narkotika, dengan itu kita juga akan bisa menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, bahwa Bela Negara merupakan salah satu upaya pertahanan dan pembelaan negara serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara baik dalam menghadapi serangan fisik maupun non fisik yang dapat mengancam kedaulatan negara dan kemajuan bangsa.
“Generasi Muda Kabupaten Batang yang saat ini memiliki keahlian dan prestasi di bidangnya itu adalah juga salah satu bentuk dari Bela Negara,” terangnya.
Maka, bagi anak masih sekolah atau pun kuliah harus memiliki soft skills yang baik, memiliki kepribadian yang kreatif, aktif dan inovatif sehingga mampu menghadapi dinamika persaingan global yang semakin ketat.
Ia berharap generasi muda agar hendaknya berfikiran terbuka, kuasai teknologi dan peradaban dunia, perlebar jaringan dan wawasan global, berprestasi maksimal sesuai bidangnya dengan tidak meninggalkan jati diri bangsa.