Ciamis - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada para istri camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual dari ruang Pendopo Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (25/6).
"Ada temuan beberapa dampak dari COVID-19, termasuk saat memasuki AKB diantaranya yaitu dampak terhadap ketahanan keluarga dan lansia," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis Kania Herdiat.
Ketahanan keluarga yang dimaksud, jelas Kania, diantaranya seperti ketidakharmonisan, stres, KDRT, Perceraian, yang mana itu penyebabnya bisa saja karena ekonomi (keterbatasan suami dalam mencari nafkah), karena lebih banyak waktu di rumah yang mungkin membuat bosan dan stres.
"Sementara dampak bagi lansia yang tidak kalah pentingnya terlihat dari jumlah kematian akibat COVID-19 yang sebagian besar adalah lansia," urainya.
Kania berpesan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama terus memerangi pandemi COVID-19 meski saat ini tengah memasuki AKB.