Sukabumi - Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan 'TOP IT on Smart Economy 2018' dari Majalah it Works, terkait penggunaan teknologi informasi secara positif di berbagai sektor oleh masyarakat dan lingkungan Pemkot Sukabumi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Gabril Sukarman, dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel Jakarta, pada Kamis, 6 Desember 2018.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Gabril Sukarman merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diraih. Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh aparatur pemerintah serta instansi dan lembaga terkait yang telah berupaya optimal mengembangkan dan meningkatkan UMKM, serta penggunaan dan pemanfaatan IT di lingkup Pemkot Sukabumi.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi menjelaskan, dalam acara tersebut para peserta mendapat kesempatan untuk mendapatkan hasil analisis market research.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Kantor Staf Kepresidenan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini merupakan yang keempat kalinya diadakan oleh majalah it Works. Adapun penilaiannya dilakukan oleh praktisi IT, akademisi dan media massa, yang tahapan penilaiannya dilaksanakan melalui kuesioner, presentasi serta wawancara.
Penghargaan TOP IT on Smart Economy 2018 yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Sukabumi, berkat program pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), yakni pinjaman modal untuk UMKM dengan bunga nol persen. Selain itu, yang dijadikan parameter penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut, yakni penggunaan dan pemanfaatan IT di lingkup Pemkot Sukabumi.
Adapun kategori penghargaan yang diserahkan dalam acara tersebut, pertama kategori TOP IT Implementation, yang dibagi dalam beberapa sektor usaha, kedua kategori TOP Business Solution, yang diberikan kepada principal atau vendor global dan lokal, dan penilaiannya dilakukan melalui rekomentasi user IT dan TELCO di Indonesia, ketiga kategori TOP IT dan TELCO Hardware, yang penilaiannya dilakukan melalui market research, khusus untuk produk hardware dan telco. Kemudian yang keempat kategori khusus, yakni Dewan Juri memberikan penghargaan atas berbagai inovasi tertentu yang layak diapresiasi, serta yang kelima kategori TOP Digital Transformation Readiness, yakni indeks kesiapan perusahaan dan instansi pemerintahan dalam melakukan tranformasi digital.