Sigi - Kabupaten Sigi memperingati Hari Jadi ke-12 dengan menggelar acara zikir dan ibadah syukur. Pemkab Sigi berharap bisa mempertahankan prestasi yang telah dicapai, termasuk pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sigi Anas Yalitoba mengatakan, Hari Jadi Kabupaten Sigi tahun ini digelar secara sederhana, tidak dapat dilaksanakan seperti tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19.
"Awalnya Kabupaten Sigi terbentuk pada tahun 2008 silam. Meski usianya relatif masih muda yakni 12 tahun, kami cukup berbahagia, karena jajaran pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha terus bahu membahu dan berhasil memajukan pembangunan di segala bidang,” katanya, Rabu (24/6).
Menurut Anas, pembangunan yang dicapai harus ditingkatkan, bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi juga non fisik.
“Tentu semua menjadi tanggung jawab kita. Perlu kerja keras, kesungguhan, dan ketekunan untuk dapat mewujudkannya," paparnya.
Lebih lanjut, seluruh masyarakat dan kalangan dunia usaha, harus bahu membahu mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur, membuka isolasi daerah, lapangan kerja, usaha, dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas, termasuk menciptakan kader kepemimpinan daerah yang tangguh dimasa depan.
“Kami mengapresiasi jajaran Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang telah bekerja keras, sehingga di tahun 2019 Kabupaten Sigi memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini adalah ketiga kalinya secara beruntun, sejak 2017, 2018, dan 2019,” ujar Anas.