Sigi - Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten Sigi dilaksanakan dengan Zikir bersama meskipun dalam suasana pandemi COVID-19 dengan mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Peringatan HUT ke-12 Kabupaten Sigi mengusung tema, "Menguatkan Komitmen Bersama Dalam Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Pandemi COVID-19 untuk Sigi Tetap kuat".
"Dengan komitmen bersama, kita lalui semua persoalan-persoalan termasuk tahapan-tahapan dalam mencegah penyebaran COVID-19. Pascabencana gempa bumi dan likuifaksi pada 2018 lalu, hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Sigi mengalami kerugian dan kerusakan, untuk itu kita harus kuat dan tidak percaya pada informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya atau biasa disebut hoax," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, Rabu (24/6).
Irwan meminta seluruh ASN Kabupaten Sigi untuk menjadi penyejuk di tengah-tengah masyarakat dalam menyaring semua berita atau informasi yang berpotensi merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat.
"Target besar Pemkab untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia IPM Kabupaten Sigi di tahun 2017 sebesar 62 poin mengalami peningkatan sebesar 67,66 poin pada tahun 2018, artinya pemerintah Kabupaten Sigi bekerja keras dalam menjaga dan menghadirkan kehidupan berkualitas bagi masyarakat pasca bencana gempa bumi," paparnya.
Acara HUT ke-12 Kabupaten Sigi bersamaan dengan peluncuran perubahan nama Jalan Poros Palu-Kulawi menjadi Jalan Habib Muhammad Bin Idrus Al-Jufri atau titik awal Desa Kabobona hingga titik akhir Desa Tulo dan penyerahan buku Sejarah Perjuangan pembentukkan Kabupaten Sigi oleh Forum Komunikasi Pemekaran Kabupaten Sigi (FKPKS) yang diwakili oleh Sekretaris umum FKPKS Nurzain Djaelangkara.