Baturaja - Plh Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyerahan bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk ustadz-ustadzah, guru ngaji se-Kabupaten OKU di rumah dinasnya, Sabtu (2/4).
Teddy Meilwansyah, dalam sambutannya menyampaikan salam hormat dari gubernur Sumsel kepada ustadz/ustadzah dan juga guru ngaji di Kabupaten OKU. Gubernur sangat memberi perhatian kepada ustadz/ustadzah dan juga guru ngaji di Kabupaten OKU.
"Gubernur Herman Deru sangat perhatian dan peduli dan ini terbukti dengan bantuan untuk para ustadz/ustadzah dan juga guru ngaji di Kabupaten OKU, maka pada hari ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian bagi kita semua," ujarnya.
Teddy Meilwansyah juga menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa berjumpa dengan ustadz/ustadzah dan guru ngaji di Kabupaten OKU
"Dan hari ini sudah sewajarnya kita semua wajib memperhatikan para ustadz/ustadzah dan guru ngaji ini, karena lewat merekalah generasi selanjutnya di Kabupaten OKU ini dapat menjadi generasi yang tangguh, unggul, berkarakter, intelektual, dan berakhlak mulia," ujarnya.
Teddy menjelaskan, hasil survei dari UNICEF mengatakan bahwa generasi muda di Indonesia hanya 35% yang bisa membaca Al Quran (mengaji).
"Untuk itu kami dari Pemerintah Kabupaten OKU melalui Dinas Pendidikan Kabupaten OKU akan membuat rumah Juz Amma di sekolah-sekolah apabila nantinya sekolah sudah bisa belajar dengan normal maka di tahun ini program pembuatan rumah Juz Amma di sekolah-sekolah akan dilaksanakan kembali," ujarnya.
"Dan kami akan meminta bantuan dan libatkan para ustadz/ustadzah dan juga guru ngaji di Kabupaten OKU untuk membantu guru ngaji dan guru agama yang ada di sekolah-sekolah OKU. Kami juga berupaya agar para guru ngaji ini dapat mendapatkan insentif honor, untuk itu kami memohon doa dan dukungannya agar rencana ini dapat terlaksana," sambungnya.
Dalam menyambut Ramadhan, Teddy atas nama pribadi dan mewakili Pemkab OKU serta keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila ada salah dan khilaf.
"Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.