Batang - Senyum sumringah nampak dari wajah Kunarsih (47) warga Desa Denasri Wetan RT 3/RW 1 Kecamatan Batang, ketika kedatangan tim rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang di pimpin oleh Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono.
Kunarsih bersama sang suami Sumarjo (47) sebelumnya dijanjikan oleh Bupati mendapat bantuan rehabilitasi rumah pada saat melakukan kunjungan tilik warga beberapa bulan yang lalu.
“Beberapa bulan lalu ada curhatan warga dan ketika saya kunjungi memang rumahnya tidak layak, kerjanya pun serabutan dan memiliki dua anak yang salah satu anaknya berkebutuhan khusus,” kata Bupati Batang Wihaji usai melaksanakan bedah rumah di Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (29/3/2022).
Bedah rumah yang dilakukan oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka hari jadi Kabupaten Batang Ke-56. Bantuan tidak hanya itu, rumah Kunarsih juga dibantu perlengkapan rumah seperti kasur dan meja kursinya.
“Kita bantu rehab rumah ini dengan dana iuran dari kepala OPD, dalam pengerjaannya melibatkan kepala OPD, Pak Kades. Insyaallah hari ini rumahnya selesai dan layak huni,” jelasnya.
Rehab rumah dengan luasan 38 meter persegi dengan dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur, total anggaranya mencapai sebesar Rp45 juta.
“Anggaranya sih Rp35 juta, tapi diluar iuran dari Pak Kades, kalau dihitung dengan meja kursi dan kasur dan lainnya bisa capai Rp45 juta,” terangnya.
Ia juga menyebut, bahwa di Batang RTLH ada sekitar 40 ribu rumah. RTLH itu bakal mendapat bantuan pemerintah dari program RTLH sebesar Rp12,5 juta.
“Memang banyak yang harus dibantu seperti ini dan Kunarsih ini mendapat rezeki yang tak terduaga - duga, karena memang hutuh sentuhan khusus dan bantuannya melebihi program RTLH yang hanya sebesar Rp12,5 juta,” ungkapnya.
Wihaji juga menyatakan sudah ada sekitar 4 RTLH di Kabupaten Batang yang mendapat bantuan rehab dari iuran kepala OPD.
“Ada empat rumah yang sudah mendapatkan bantuan seperti ini dalam dua momentum yakni HUT KORPRI dan HUT Kabupaten Batang,” ujar dia.
Kunarsih yang dampingi suaminya dan dua anaknya menyampikan rasa terima kasih kepada bupati, wakil bupati serta kepala OPD yang telah membantu merehabilitasi rumah menjadi layak huni.
“Saya terimakasih sekali dengan bapak - bapak, sekarang rumahnya sudah baik dan tidak bocor lagi. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah,” tuturnya.
