Batang – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan kesempatan emas bagi para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk mengembangkan kariernya sesuai potensi yang dimilikinya.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan, banyak kesempatan yang dapat diraih, pasca mengikuti MTQ, salah satunya ketika akan mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Salah satu syaratnya mampu menghafal ayat-ayat suci Alquran. Itu bukti kehadiran negara dengan memberikan apresiasi,” katanya, usai menyerahkan trofi Kejuaraan MTQ ke-XXIX, di Hotel Dewi Ratih, Kabupaten Batang, Selasa (29/3).
Ia berkeyakinan bagi santri yang menekuni ilmu tentang Alquran, akan meraih ketenangan lahir dan batin.
“Kami pun memberikan perhatian besar terhadap para pemenang MTQ, khususnya mereka yang telah dewasa dan mendekati usia kerja,” tegasnya.
Ia memastikan, tahun 2023 kegiatan MTQ dapat digelar di Gedung Batang Islamic Center.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Batang M. Aqsho mengatakan, bagi mereka yang telah lolos untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun nasional akan mendapatkan pembinaan dan pembekalan khusus, agar lebih menyiapkan mental.
“Pelaksanaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah akan digelar pada bulan Mei mendatang. Dari 235 peserta, ada 26 orang yang lolos ke tingkat Jawa Tengah,” terangnya.
Untuk juara umum, lanjut dia, diraih kembali oleh Kecamatan Warungasem dengan nilai keseluruhan 37.
Kasi Binmas Kemenag Batang, Shofiqin menerangkan, ada beberapa cabang MTQ yang ditiadakan, karena faktor keterbatasan anggaran, antara lain Tafsir Alquran berbahasa Inggris, Arab dan Indonesia serta Syarhil Quran.
Meski demikian, pihak Kantor Kemenag Batang tetap berupaya mengadakan seleksi terbatas dengan mengambil dari beberapa pesantren yang santrinya berkualitas.
“Kami akan mengadakan seleksi untuk santri dari Pondok Modern Tazakka, Ponpes Al Hidayah Plumbon dan Ponpes Darul Ulum Tragung,” ujar dia.
Ia menambahkan, selama ini santri-santri dari Kabupaten Batang meraih Juara 2 Nasional Tafsir Al Quran berbahasa Inggris.