Jembrana - Komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna dalam membuka keran investasi bagi para investor kini membuahkan hasil dengan dilakukannya peletakan batu pertama (groundbreaking) fasilitas produksi baru PT Mitra Prodin dengan nilai investasi Rp200 miliar di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Groundbreaking perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, grosir, dan distributor berbagai perlengkapan rokok, secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, baru-baru ini. Hadir langsung Direktur PT. Mitra Prodin Robert Hensby dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Direktur PT Mitra Prodin Robert Hensby mengatakan, total investasi yang digelontorkan perusahaan mencapai Rp200 miliar. Pembangunan diharapkan bisa rampung dalam waktu kurang dari 12 bulan. Fasilitas ini juga diharapkan mampu mempekerjakan lebih dari 4.000 orang, terutama dalam kapasitas produksi dengan potensi peningkatan menjadi 7.000 karyawan bertahap.
"Total luas lahan yang digunakan sendiri sebanyak 5 hektar. Dipilihnya Kabupaten Jembrana karena lokasi yang ideal, akses ke infrastruktur, ketersediaan lahan dan tenaga kerja dan sifat pemerintah yang berwawasan ke depan. Bahkan, rencana pembangunan Bupati Tamba dan timnya untuk Kabupaten sangat menarik dan kami ingin menjadi bagian dari cerita itu juga," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mewakili Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi langkah dari PT Mitra Prodin yang sudah mengembangkan sayap investasi dari Gianyar ke Kabupaten Jembrana. Seperti diketahui di Gianyar sendiri investasi ini mampu menyerap 7.000 tenaga kerja.
"Kita berharap di tengah pandemi COVID-19 yang sudah melanda selama dua tahun ini menyebabkan ekonomi Bali lumpuh. Dengan adanya investasi dari PT Mitra Prodin di Jembrana ini sangat bagus, bisa menjadi alternatif lain selain sektor pariwisata yang akan menumbuhkan perekonomian di Bali khususnya Jembrana," ucapnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Cok Ace, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menuturkan, dengan telah dimulainya tahap pembangunan pabrik PT Mitra Prodin diyakini akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja.
“Ini adalah salah satu investasi besar yang masuk ke Jembrana, tentu kita sambut dengan baik. Bahkan dengan investasi dari PT Mitra Prodin ini mampu menyerap 4.000-6.000 tenaga kerja warga Jembrana. Ini menjadi awal yang baik, semoga setelah ini akan datang lagi investasi lainnya ke Bali Barat,“ ucapnya.
Lebih lanjut bupati asal desa Kaliakah ini meyakini pembangunan dan keran investasi yang masuk akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jembrana sekaligus memberikan kesejahteraan pada masyarakat sekitarnya.
“Tidak hanya menyerap tenaga kerja, juga akan ada sumbangan PAD dari perusahaan ini kepada Jembrana,“ lanjutnya .
Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana, serta seluruh undangan lainnya.