Jakarta - Keikutsertaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai aneka kerajinan dari Kabupaten Tanah Datar pada ajang pameran bertajuk The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022 merupakan sebuah peluang investasi bagi daerah maupun pengrajin dan pengusaha yang terjun di bidang kerajinan tersebut.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Richi Aprian, ketika mengunjungi booth pameran Tanah Datar di Hall B Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu (27/3).
“Ini peluang bagi kita Tanah Datar memperkenalkan handicraft atau hasil kerajinan tangan daerah kita secara lebih luas baik nasional maupun internasional dan begitu juga dengan pariwisata yang bisa dijual di sini,” ucap Richi Aprian.
Dikatakan Wabup Richi, dengan telah melihat langsung ajang yang selalu ramai pengunjung dan buyers itu, ia yakin akan dapat mengangkat UMKM daerah lebih berdaya saing di dunia internasional dan berharap agar kedepan jika ikut pameran atau inacraft ini lebih dikoordinir oleh pemerintah provinsi sehingga dalam satu kesatuan yang gampang dicari pencinta kerajinan dari Sumatera Barat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dekranasda Tanah Datar Lise Eka Putra. Dirinya meminta agar booth pameran bisa disatukan dengan kabupaten dan kota lain yang dikoordinir Pemprov Sumbar dengan tajuk dimisalkan kampung minang dan sebagainya, sehingga lebih mudah dicari konsumen.
“Setelah beberapa hari pameran yang saya ikuti dan amati ternyata antusias masyarakat ibu kota Jakarta dan juga luar negeri cukup tinggi, ternyata Inacraft ini sesuatu yang ditunggu, semua kerajinan daerah ada di sini,” ucapnya.
Dikatakan Lise Eka Putra selaku ketua Dekranasda Tanah Datar, hal ini sangat bagus, peluang besar, tinggal UMKM yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah mampu mengambil peluang itu dengan baik, dan ini menjadi PR bersama untuk terus memperbaiki ke depannya.
“Semoga ini menjadi penyemangat bagi UMKM kita dengan banyaknya produk kita diminati, tinggal kita bagaimana berkreasi dan berinovasi serta terus belajar meningkatkan kemampuan menciptakan product sehingga terus bervariasi product yang dihasilkan," ujarnya.
Lise berharap OPD terkait terus memberikan pendampingan kepada pengrajin mengadakan pelatihan-pelatihan bagi entrepreneur baru hingga pemasaran, karena tak dapat dipungkiri artinya sebuah pemasaran.
“Pengrajin tidak semata menghasilkan barang saja namun juga mampu memasarkan atau memiliki jiwa entrepreneur sehingga product-product Tanah Datar akan semakin diminati dan diburu bayers,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Helmi Yahya, saat berkunjung ke stand pameran turut mempromosikan Tanah Datar kepada pengunjung lain, terkhusus pesona Danau Singkarak, yang mana itu juga merupakan kampung istrinya.
Turut mendampingi kunjungan wabup di Inacraft tersebut, Ketua GOW Tanah Datar Patty Richi Aprian, Kabid Industri Disperindag Wilda Anas dan beberapa pejabat lainnya.