Bali - Bupati Poso, Sulawesi Tengah, Verna Gladies Merry Inkiriwang menghadiri "Bussiness Matching PDN Pengadaan dan UMKM", yang dirangkaikan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia kepada menteri dan kepala daerah di Grand Hyatt Bali, pada 22-25 Maret 2022
Dalam acara ini dilakukan juga penginputan komitmen pemerintah daerah terhadap pembelanjaan APBD oleh bagian PBJ dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Poso untuk menggunakan produk dalam negeri sehingga target belanja pemerintah terhadap PDN sebesar Rp400 triliun di tahun ini tercapai.
Dalam Bussiness Matching ini tercapai komitmen sebesar Rp214 triliun, dan pemerintag daerah diberi waktu hingga Mei 2022 untuk menambahkan komitmen yang telah di-input.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa negara akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 1,7 persen pada tahun ini bila hanya memaksa kementerian, lembaga, daerah, serta BUMN membelanjakan anggarannya kepada PDN dengan menggunakan instrumen e-purchasing yang ada, baik e-katalog nasional dan lokal, maupun toko daring yang telah dibangun LKPP.
"Target Rp400 triliun akan diusahakan dicapai pada April saat Bussiness Matching berikutnya yang akan diselenggarakan di DKI Jakarta," ujar Luhut.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk mengubah mindset agar benar-benar merasa bangga terhadap produk dalam negeri, menggunakan sistem informasi yang telah dibangun seperti e-katalog dan lainnya.
Presiden Jokowi juga mengatakan, dirinya akan melakukan pemantauan/pengawasan kepada KL dan BUMN yg msh membelanjakan anggaran bukan untuk PDN dan akan melakukan reshuffle kabinetnya bila hal itu terjadi.
Untuk pemerintah daerah, secara khusus Presiden Jokowi meminta percepatan PBJ dan pembentukan Panitia Pengawasan P3DN, dan akan memberikan sanksi terhadap DAU daerah apabila diketahui tidak tercapai komitmennya.