Batusangkar - Target perolehan zakat Rp440 miliar yang ditetapkan untuk Baznas se-Provinsi Sumatera Barat dinilai masih sangat kecil, malahan jika bisa ditingkatkan hingga 200 persen.
Hal itu dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam sambutannya saat penutupan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di Emersia Hotel Batusangkar, Rabu (23/3).
Eka Putra mengatakan, pencapaian target pendapatan zakat itu tergantung bagaimana pihak Baznas melakukan koordinasi dengan semua pihak, sehingga dukungan akan mengalir dan target sudah pasti dengan mudah akan tercapai.
"Saya pribadi sebagai bupati siap mendukung Baznas Tanah Datar untuk memenuhi target pendapatan zakat. Saya yakin Baznas Tanah Datar bekerja dengan ikhlas untuk membantu menyejahterakan masyarakat dengan berbagai programnya," ujar bupati.
Ditambahkannya, upaya untuk meningkatkan pendapatan zakat telah dilakukan dengan maksimal, berbagai ajakan dan imbauan juga telah dilakukan agar masyarakat Tanah Datar mau dan dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
Bupati juga mengatakan, dengan banyaknya program Baznas Tanah Datar sehingga dirinya tidak bisa mengikuti semuanya.
"Hari ini saya sangat bangga sekali dengan para pejuang zakat yang ada di Tanah Datar, semoga semangat ini bisa menular ke Baznas lainnya yang ada di Sumatera Barat," ungkap Bupati Eka Putra.
Di akhir sambutannya, bupati juga mengatakan bahwa pengumpulan zakat Baznas Tanah Datar pada tahun 2021 mencapai Rp11 miliar, sementara targetnya hanya Rp9 miliar.
Sementara itu, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menanggapi apa yang disampaikan oleh bupati, bahwa berdasarkan riset yang dilakukan oleh Baznas RI potensi zakat di kabupaten Tanah Datar mencapai Rp29 miliar.
"Dari potensi tersebut, saat ini Rp11 miliar terkumpul di Baznas, sementara sisanya disalurkan sendiri oleh masing-masing muzaki," ujar Yasmansyah.
Sementara terkait dengan rencana bupati yang akan mengusulkan kepada Baznas RI untuk menaikkan target pengumpulan zakat sebanyak 200%, Yasmansyah mengatakan bahwa pihaknya insya Allah bisa melakukan secara bertahap.