Majalengka - Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, sedang 'centil-centilnya' mempromosikan potensi daerahnya, khususnya pariwisata ke tingkat nasional dan internasional.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perdana Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) di Majalengka, Jumat (18/3).
Tarsono menegaskan bahwa Majalengka harus menarik jika ingin dikenal luas di tingkat nasional dan internasional.
"Saat ini Majalengka memiliki hampir semua faktor penunjang pariwisata, mulai dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati Aerocity, berdekatan dengan Pelabuhan Patimban hingga rencana relokasi industri dari Bandung ke Majalengka," ujar Tarsono.
Namun, menurutnya, jika tidak mampu mengolahnya, masyarakat terutama Pemkab Majalengka hanya akan menjadi penonton.
Secara khusus, Tarsono mengapresiasi seluruh komunitas di Majalengka dalam mendukung kebangkitan pariwisata daerahnya.
"Berkat sinergi komunitas dengan pemerintah daerah, Majalengka meraih pengakuan dan banyak penghargaan tingkat nasional untuk atraksi maupun objek wisatanya," ujarnya.
Di akhir, Tarsono berpesan agar Rakernas IFTA mampu menciptakan 'petarung-petarung' pariwisata yang mengerahkan segala daya dan upayanya dalam mendongkrak potensi wisata daerah, khususnya di Majalengka.
"Selamat menggelar Rakernas perdana, kembangkan selalu inovasi dan kreativitas untuk kemajuan pariwisata di Indonesia," pungkasnya.