Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku perwakilan Pemerintah pusat melakukan pemeriksaan terhahadap Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono yang dimulai pada 14 - 25 Maret 2022.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah itu berkaitan akan berakhirnya masa jabatan kepala daerah yang dilakukan. Adapun pemeriksaannya dilakukan oleh aparat Pemeriksaan Internal Pemerintah (APIP).
Hal itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Premendagri) Nomor 52 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono pada 22 Mei 2022.
“Sesuai dengan aturan tersebut tiga bulan sebelum masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur sebagai perwakilan Pemerintah Pusat melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh APIP,” kata Pelaksana tugas (Plt) Insepktur Jawa Tengah Dhoni Widianto saat ditemui di Ruang Abirawa Bupati, Kabupaten Batang, Senin (14/3).
Pemeriksaan itu, lanjut dia, untuk mengetahui capaian kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari 2017-2022.
“Disitu memang salah satu indikator kinerja yang meliputi tiga aspek kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah dan aspek secara umum. Nanti diketahui capaian hasil evaluasi, apakah bisa memberikan pelayanan terbaik apa tidak," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, RPJMD Kabupaten Batang selama lima tahun ini sudah teralisasi. Ia pun mengakui ada beberapa program kebijakan yang belum maksimal.
“Yang jelas sudah diukur melalui RPJMD sebagai indikatornya. Secara teknis nanti ada skornya. Adapun satu dua yang belum maksimal harus bisa dipahami karena ada Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, mengelola keuangan daerah yang sangat pas-pasan harus efektif dan efisien dirasa sangat berat.
“Meskipun keuangan daerah sangat terbatas tapi harus kita jalankan. Ini kewajiban saya selama 5 tahun, insya Allah untuk hasil saya serahkan tim penilai,” katanya.
Untuk pembangunan infrastrukur jalan, Bupati Batang Wihaji dan Wabup Suyono telah berhasil memperbaiki jalan yang rusak. Ia pun merinci panjang jalan yang rusak yaitu 113,76 kilometer dari 552 kilometer. Angka itu setara 20,59% dari seluruh panjang jalan kabupaten.
“Jadi sekitar 79,41% jalan kabupaten Batang dalam kondisi baik 438,65 km. Kami menargetkan, pada 2022, sekitar 83% jalan dalam kondisi baik,” terangnya.
Tidak hanya itu, Gedung Olahraga (GOR) Indoor Abirawa, Gedung Islamic Center yang yang sudah lama diimpikan masyarakat Kabupaten Batang mampu direalisasikan.
“Untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi masyarakat Batang dan untuk membuka simpul ekonomi, Pemkab Batang juga membangun Kuliner Batang Teras Pandawa (BTP) sebagai pusat kuliner dan pusat oleh oleh Batang dari hasil kreativitas UMKM,” pungkasnya.