Batang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang menjalin kerjasama dengan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) yang ada di Kabupaten Batang. Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana dan Ketua PSDKU Undip Dr. Redyanto Noor di ruang Aula Lapas Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (12/3).
Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kegiatan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga peningkatan kapasitas bagi petugas Lapas Batang.
“Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan pembinaan WBP khususnya pembinaan kemandirian serta untuk peningkatan kapasitas bagi petugas,” harapnya.
Ia juga mengajak rombongan PSDKU Undip untuk melihat kegiatan produksi di Lapas Batang Rombongan berkesempatan melihat produksi teh telang yang merupakan produk khas Lapas Batang.
Rombongan juga berkesempatan melihat ruangan bimbingan kerja yang merupakan tempat WBP memproduksi aneka kerajinan.
Rindra berharap ada masukan dan pelatihan dari pihak PSDKU Undip untuk pembinaan kemandirian bagi WBP.
Sementara itu, Pimpinan PSDKU Undip Dr. Redyanto Noor menyatakan Lapas Batang adalah lapas pertama yang menjalin kerja sama dengan pihaknya.
“Baru Lapas Batang yang menjalin kerja sama dengan PSDKU Undip,” ungkapnya.
Ia menjelaskan adanya PSDKU Undip di Kabupaten Batang menjadi alternatif khususnya bagi warga Kabupaten Batang yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas namun dengan harga terjangkau.
“PSDKU Undip di Kabupaten Batang memberi prioritas 40 persen kepada warga asli Kabupaten Batang untuk dapat kuliah di PSDKU Undip. Dengan adanya PSDKU Undip, warga Kabupaten Batang mendapat kesempatan mendapatkan pendidikan dengan kualitas sama namun dengan biaya terjangkau khususnya biaya hidup jika dibandingkan dengan kampus utama yang ada di Semarang,” pungkasnya.