Rohul - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
FKP Rancangan Awal RKPD 2023 ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Rohul HIndra Gunawan di Aula Bappeda, Rabu (9/3).
FKP ini bertema Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu “Meningkatkan Perekonomian Berbasis Potensi Daerah, Infrastruktur yang berimbang serta Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas melalui Pelayanan publik yang Prima”.
Dijelaskan wabup, 2023 merupakan tahun kedua dari implementasi RPJMD Kabupaten Rokan Hulu 2021-2026. Dimana pada tahap ini, Program kegiatan yang akan disusun nanti merupakan penyempurnaan terhadap kegiatan perangkat daerah yang belum terlaksana pada periode RPJMD 2016-2021.
“Penyusunan RKPD 2023 ini kita harapkan mengacu visi misi Bupati Rohul 2021-2026, seperti di Sektor peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang menyesuaikan kemampuan keuangan daerah karena masih pandemi COVID-19,” kata wabup.
Lanjut wabup, dalam penyusunan RKPD 2023 Pemkab Rohul memprioritaskan lima program pembangunan. Pertama, peningkatan kualitas SDM melalui pemenuhan dan peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kesehatan. Kedua, pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi lokal menopang perekenomian daerah untuk dapat bersaing dan menurunkan angka kemiskinan
Ketiga, pemenuhan infrastruktur dasar pedesaan dan peningkatan kualitas Infrastruktur perkotaan sesuai tata ruang dan lingkungan hidup. Keempat, peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tenteram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda
Serta kelima, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik serta menjamin kehidupan politik dan penegakan hukum.
“Kita berharap program prioritas yang akan kita jalankan kedepan nantinya harus lebih terasa manfaat bagi masyarakat. Saya tekankan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan nantinya harus berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan daerah,” harap wabup
Terkait Dana CSR untuk menopang pembangunan, wabup mengaku saat Tim TJSP Rohul masih dalam penyusunan dan menjajaki bekerja sama dan bersinergi dengan perusahaan.
“Kita berharap melalui melalui Musrenbangdes, desa-desa yang berbatasan dengan perkebunan dan pabrik di desa setempat, apa yang direncanakan desa tidak tercover melalui APBD oleh Pemkab Rohul bisa menggunakan CSR perusahaan,” ujarnya.
Wabup berharap forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 ini dapat menghasilkan program kegiatan yang aspiratif, responsif sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rohul Yusmar mengatakan, FKP dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD 2023 ini merupakan salah satu proses perencanaan pembangunan daerah. Sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
”Jadi ada beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam menyusun RKPD 2023, melalui FKP, setelah ini ada lagi Forum RKPD yang melibatkan OPD-OPD. Sebelumnya ada Musrenbang Desa, Kecamatan setelah itu ada Musrenbang Kabupaten,” ujarnya.
Kemudian, tambahnya, yang dipadukan dengan usulan hasil Musrenbang, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Rohul berdasarkan hasil reses, sehingga dokumen RKPD tersebut merupakan kumpulan dari kebutuhan masyarakat Rohul secara keseluruhan.
“Inilah jalan-jalan yang harus kita laksanakan dalam menyusun RKPJ Tahunan, ini salah satu rangkaian, tujuannya untuk menghimpun aspirasi dari beberapa elemen dan komponen masyarakat baik dari perguruan tinggi, LSM, dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” tambahnya.
Lanjut Yusmar, program prioritas pembangunan sudah ditetapkan baik pembangunan jangka tahunan bahkan lima tahunan sudah ditetapkan. Untuk mencapai prioritas itu maka perlu aspirasi dari seluruh elemen dan komponen, salah satunya melalui FKP ini.
“FKP Rancangan Awal RKPD ini salah satu tahapan dalam rangka penyusunan APBD 2023. Bahwa rangakaian ini untuk mendapat aspirasi dan masukan dari semua pihak dalam rangka pembangunan Rohul,” ujarnya.
“Sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyusunan setiap tahunnya. Dengan disadari apa yang dilaksanakan meski semuanya tidak bisa diakomodir dalam pembangunan, tetapi bagaiamana pun menyangkut aspirasi melalui FKP ini bisa yang sifatnya skala prioritas,” tutupnya.