Martapura - Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB diwakili Kepala Sub Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Perumahan Agus Riyanto melakukan kunjungan ke Kabupaten Banjar, yang diterima langsung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (10/3).
Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) bantuan stimulan perbaikan rumah pascabanjir dan tanah longsor pada tahun 2021 lalu.
Kepala Sub Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Perumahan BNPB Agus Riyanto menjelaskan, tujuan kunjungan inu untuk memonitoring pelaksanaan bantuan stimulan rumah bagi korban terdampak bencana banjir di wilayah Kalimantan Selatan pada 2021.
“Sebanyak 9 Kabupaten yang terdampak sebesar Rp22,9 miliar diberikan kepada 1.054 KK terdiri dari kategori rusak berat, sedang dan ringan,” jelas Agus.
Ditambahkannya, stimulan perbaikan rumah wujud perhatian pemerintah pusat kepada daerah. Stimulan rumah rusak besar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan ringan Rp20 juta.
“Sehingga pemanfaatan dananya harus dimonitor. Kita tahu rumah ini adalah kebutuhan primer sehingga pemerintah konsen untuk membantu warga,” tambahnya.
Agus juga mengaku optimistis bantuan cepat terselesaikan, sehingga apa yang menjadi hak masyarakat bisa lebih cepat didapatkan.
"Kami memastikan dapat terlaksana dengan baik di Kabupaten Banjar ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Ahmad Solhan mengatakan, pihaknya diinstruksikan untuk menyelesaikan bantuan stimulan ini.
"Sekarang sudah tahap mau mentransfer ke rekening masing-masing masyarakat yang mendapatkan,” ucap Solhan.
Ia mengatakan, bantuan stimulan ini sudah diberikan aturan petunjuk teknisnya oleh pemerintah daerah.
"Tata cara pengambilan maupun pembayaran dengan aturan bukan untuk dana konsumtif sehari-hari tetapi untuk perbaikan rumah," tandasnya.