Bangko - Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur merupakan daerah penghasil pupuk organik berkualitas. Pupuk yang diberi merek ‘SEMOK’ ini, mampu memperbaiki struktur tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman vegetatif maupun generative.
Untuk mengetahui lebih jauh pengolahan pupuk organik berkualitas itu, Bupati Merangin Mashuri bersama Ketua DPRD Merangin Herman Efendi melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, Kamis (10/3).
"Kita ingin tahu secara pasti bagaimana cara pengelolaan pupuk ini, sehingga bisa kita produksi di Kabupaten Merangin,’’ ujar Mashuri, didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Selamet serta Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Kaprawi.
Produk yang diberi nama SEMOK ini, jelas bupati, merupakan campuran dari berbagai jenis tanaman herbal yang tumbuh di dataran Kalimantan. Beberapa tanaman itu ada di Kabupaten Merangin.
“Untuk pembuatan pupuk ini, dibutuhkan zat pengatur tumbuh, asam amino, rumput laut dan mikroba yang bermanfaat untuk segala jenis tanaman. Berbagai inovasi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas SEMOK,’’ jelas bupati.
Sementara itu, Wahyu selaku penemu SEMOK mengatakan, pupuk temuannya itu kini bukan hanya bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, bukan pula sekedar bisa meningkatkan produktivitas, tetapi juga menghemat ongkos produksi. Dengan paketan SEMOK yang terdiri dari SEMOK POC (Pupuk Organik Cair) dan POP SUPER SEMOK (Pupuk Organik Padat), AP (Decomposer /Pembenah tanah), AGRO PERSADA (Pupuk Hayati) dan PESTNEEM (Pencegah penyakit dan Pengendali Hama), petani diklaim bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia mencapai 50 persen.
“Peningkatan produksi 25-40 persen dengan penggunaan SUPER SEMOK 10 Kg/hektar yang dicampur pupuk, kemudian penyemprotan SEMOK POC dan PESTNEEM setelah pemupukan,’’ terang mantan prajurit Kostrad ini.