Batusangkar - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian memberikan cinderamata kurambiak kepada Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kortanius Sabeleake, pada acara malam Pelepasan Purna Tugas Bupati Kepulauan Mentawai, di Bujai Mentawai Kriya Hotel, Tuapejat, Senin (7/3).
Kurambiak adalah pisau genggam dengan ukuran kecil berbentuk melengkung dan digunakan sebagai senjata khusus bagi pendekar di ranah Minangkabau. Dan senjata ini juga dijadikan sebagai souvenir bagi pemerintah daerah kepada tamu-tamu yang datang ke Tanah Datar yang dijuluki Luhak Nan Tuo itu.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet yang didampingi Wabup Kortanius Sabeleake mengatakan, jika dirinya sudah dua periode memimpin Mentawai, dan mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih karena di masa akhir kepemimpinannya ini Mentawai dikunjungi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat sekaligus.
Dikatakan Yudas, hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sumbar untuk membangun Sumatera Barat dari daerah pinggiran atau 3T seperti Mentawai ini.
Yudas juga menyebutkan, saat ini di Mentawai sudah dibangun bandar udara yang tidak lama lagi akan diresmikan pengoperasiannya sehingga kedepan diharapkan kemajuan pariwisata dapat lebih dipacu lagi, karena Mentawai memiliki wisata bahari yang sangat indah baik di darat maupun di laut.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purna tugas sebagai bupati dan wakil bupati Kepulauan Mentawai yang telah banyak merubah daerahnya jauh lebih baik, pembangunan infrastuktur maupun sarana dan prasarana di sektor pariwisata.
Diakui gubernur, jika saat ini sudah banyak kemajuan di Mentawai seperti jalan-jalan yang sudah di betonisasi hampir 300 km, dan itu sebuah kerja yang luar biasa dan itu juga akan menopang kemajuan pariwisata di Sumatera Barat.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada kesempatan yang sama, mengucapkan selamat memasuki purna tugas dan sukses selalu kedepannya dan berharap tetap memberikan sumbangsih dan pemikiran untuk kemajuan Mentawai khususnya dan Sumatera Barat, umumnya.
"Semoga pengabdian selama ini selalu dikenang baik bagi masyarakat Kepulauan Mentawai maupun Provinsi Sumatera Barat," pungkasnya.