Labuan Bajo – Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat kehormatan sekaligus kesempatan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan event KTT G20 tahun 2022.
Terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan G20 menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Manggarai Barat khususnya dalam mempersiapkan diri menerima tamu dan delegasi yang akan berkunjung.
“Ini menjadi tantangan sekaligus berkah bagi kami warga Manggarai Barat, kami terus berbenah agar seluruh rangkaian kegiatan yang nantinya di gelar di Labuan Bajo bisa terselenggara tanpa hambatan,” kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada kegiatan “Setneg Mantul Road to G-20 Edisi Labuan Bajo” yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretaris Negara RI bekerjasama dengan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Jayakarta Hotel, Selasa (8/3). Kegiatan tersebut mengusung tema ”Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional Melalui G20”.
Menurut Bupati, Pemkab Manggarai Barat sebagai bagian dari kontribusi ekonomi dalam kehidupan bangsa Indonesia, terus mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional dan dunia. Pemkab Mabar bersama Pemerintah Pusat (Pempus) terus melakukan pembenahan agar penyelenggaran G20 di Labuan Bajo bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memulihkan ekonomi nasional dan mendukung pelaksanaan G20, Pemkab bersama Pempus melakukan pembenahan diantaranya, progres vaksinasi COVID-19 di Mabar hingga saat ini sudah mencapai target 90 persen, baik vaksin tahap 1 maupun 2.
Demikian juga akomodasi perhotelan baik hotel bintang 4 maupun 5 serta rumah- rumah penduduk dengan fasilitas rumah penduduk mirip dengan fasilitas perhotelan juga sangat mencukupi. Harganya pun sangat terjangkau.
”Sekiranya ada tamu atau limpahan delegasi yang ingin menginap di Hotel atau pun di rumah penduduk, semuanya sudah siap,” kata Bupati Edi Endi.
Saat ini juga terangnya, pemkab sedang mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbup) standar harga minimal dan maksimal hotel yang kelasnya bintang 4 dan 5. Hal ini dilakukan supaya tidak boleh ada persaingan yang tidak sehat. Perbup ini digodok agar pihak hotel tidak sesuka hati menaikkan tarif hotel.
“Kami yakin, dengan diatur melalui Perbup, hotel maupun akomodasi lainnya tarifnya terkendali,” tegasnya.
Selain itu, fasiltas rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, semuanya ada di Labuan Bajo dan memenuhi standar. Untuk itu, pihaknya berharap tamu yang datang ke Labuan Bajo supaya tidak usah takut kena COVID-19. Karena semuanya sudah aman dan nyaman.
Bupati menambahkan, untuk fasilitas aksesibilitas seperti sarana transportasi Darat, Laut dan Udara juga sudah ada. Semuanya sangat mudah untuk bertandang ke Labuan Bajo.
Termasuk akses jalan berkelas Internasional, Pemerintah Pusat saat ini sedang membangun jalan Tol Labuan Bajo - Golo Mori. Jalan ini panjangnya 21 Km, dengan lebar jalan 23 meter. Ditargetkan Oktober mendatang jalan itu sudah bisa dimanfaatkan.
Bupati mengakui, dari semua pembenahan yang sudah disebutkan, tentu semua ini terjadi atas perhatian penuh dari Presiden Jokowi.
“Untuk itu atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Manggarai Barat, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat, atas segala perhatian untuk Labuan Bajo termasuk kehadiran Ibu Shana BPOLBF yang perannya berkoordinasi dengan Pempus,” ungkap bupati.
Giat Road to G-20 Edisi Labuan Bajo dengan tema” Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional Melalui G-20,” menghadirkan Pembicara antaralain, Keynote Speech oleh Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi, selaku Ketua Umum Badan Komunikasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas).
Pembicara lainnya adalah Eddy Cahyono Sugiarto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Sekretariat Negara, M. Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina, Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi UKM Kabupaten Manggarai Barat Theresia Primadona Asmon, serta Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara.