Batang - Penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako kepada masyarakat oleh Kementerian Sosial di Kabupaten Batang terus dipercepat.
“Kita diintruksikan untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan program sembako periode bulan Januari, Februari dan Maret pada tahun 2022,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Joko Tetuko usai Sosialisasi Penyaluran Bantuan Program Sembako di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Selasa (8/3).
Percepatan dilakukan untuk segera menuntaskan bantuan yang diterima masyarakat serta memaksimalkan pemanfaatan bantuan program sembako.
“Bantuan sosial program sembako periode Januari hingga Maret dilakukan secara tunai melalui PT. POS Indonesia dengan nilai Rp600.000,00 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” jelasnya.
Dana yang diberikan hanya boleh dibelanjakan sembako yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Jangan dibelikan makanan instan seperti mie, minyak, susu, gula dan rokok.
“Data dari yang dikeluarkan Bank BRI Cabang Batang per Januari 2022 realisasi program sembako di Kabupaten Batang penerima KPM total ada 64.854 dari 15 Kecamatan yang sekarang sudah terealisasi ada 54.408, jadi masih ada 11.732 belum transaksi,” terangnya.
Kendala dalam pelaksanaan program sembako via Bank BRI adalah masih ada 1.835 KKS yang belum terdistribusi dikarenakan calon KPM tidak dapat hadir ke Bank BRI.
Jika, lanjut dia, data yang dikeluarkan PT.POS per Maret 2022 realisasi program sembako di Kabupaten Batang penerima KPM total ada 54.283 dari 15 Kecamatan yang sekarang sudah terealisasi ada 52.943 jadi masih ada 1.340 belum transaksi.
“Kendala dalam pelaksanaan program sembako via PT. Pos adalah sulitnya memastikan bahwa bantuan tersebut untuk membeli sembako sesuai ketentuan,” pungkasnya.