Madiun - Pemerintah Kota Madiun kembali menggelar High Level Meeting bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (7/3).
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun Maidi hadir untuk memberikan paparan, salah satunya terkait pengendalian harga minyak goreng agar tidak menyebabkan inflasi.
"Kita drop terus minyak goreng ke pasar dan masyarakat agar harga minyak ini segera stabil," ujarnya.
Seperti diketahui, kenaikan harga minyak goreng sempat menjadi pendongkrak inflasi di beberapa daerah. Namun, pada Februari 2022 justru komoditas ini menjadi penekan inflasi yang pertama di Kota Madiun. Hal ini menandakan bahwa upaya pemerintah dalam menstabilkan inflasi lewat komoditas minyak goreng membawa hasil optimal.
Tak hanya itu, Maidi mengimbau agar ketersediaan stok barang di pasaran tetap tercukupi. Sehingga, tidak ada kenaikan harga yang signifikan akibat kelangkaan barang tertentu.
"Lebih baik barang ada, tapi daya beli masyarakat juga tinggi," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga meminta arahan dan bimbingan dari perwakilan BI Kediri. Sehingga, diharapkan ke depannya kinerja TPID Kota Madiun semakin bagus dan bisa meraih prestasi yang membanggakan.
"TPID ini saya pantau terus. Targetnya tidak hanya kinerjanya yang baik tapi juga berprestasi," tandasnya.