Tabalong – Tidak hanya di pasar-pasar tradisional, kelangkaan minyak goreng kini mulai terjadi di beberapa retail modern di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Sejumlah mini market yang ada di Rabalong kini mengalami kekosongan stok minyak goreng.
Salah satunya mini market yang ada di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak ini. Pengelola, Dindin mengaku kurang lebih selama dua pekan ini belum mendapat kiriman minyak goreng dari distributor. Ia juga mengakui, dalam pendistribusian terakhir, jatah minyak goreng di retail ini dibatasi distributor.
“Ini stok dari sana nya kosong pak (sudah berapa lama?) sekitar 2 mingguan (kalau biasanya gimana pak?) biasanya dikasih jatah paling 1 dua 2 dus, kadang 6 dua sekitar 3 mingguan lalu,” ujarnya, Senin (7/3).
Senada dengan Dindin, Reza yang juga merupakan pengelola salah satu mini market besar di Mabuun, menyampaikan jika saat ini di tokonya sedang mengalami kekosongan stok minyak goreng. Pihaknya juga sempat menjual minyak goreng secara bertahap agar tidak ada panic buying yang dilakukan oleh pembeli.
“Untuk sementara stok kita kosong, tapi untuk biasanya dari 10 dus, kita mengeluarkan nya bertahap, jadi buat menghindari, kerumunan kerumunan juga, biar nggak ada panic buying juga, jadi kita batasi untuk pembeliannya itu 1 orang 1 pcs, atau kalau ada stoknya yang 2 liter kita juga bisa keluarkan, cuman kalau untuk dari distributor memang stoknya memang 1 liter yang banyak,” ujarnya.
Reza menambahkan, stok minyak goreng sangat cepat habis terjual, bahkan hanya dalam 4 jam. Dirinya mengaku harus menunggu sekitar sepekan untuk kembali mendapatkan kiriman minyak goreng dari distributor.