Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta mahasiswa berperan aktif dalam penanganan penyebaran COVID-19.
"Dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting sebagai agent of change bagi masyarakat. Kalau dulu yang harus diubah adalah pola pikir, sekarang yang harus diubah adalah habit masyarakat," katanya pada Webinar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2020 di Kediri, Senin (22/6).
Peran lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam penanganan penyebaran COVID-19. Pertama, dapat dilakukan dengan memulai tindakan pencegahan COVID-19 mulai dari diri sendiri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggalnya dengan tetap di rumah. Apabila keluar hanya ketika ada kepentingan yang mendesak saja.
Kedua, mahasiswa dapat memanfaatkan media sosial untuk membuat gerakan bersama secara online untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik. Ketiga, mahasiswa dapat melakukan gerakan sosial dengan terjun langsung menjadi relawan satgas COVID-19.
Mahasiswa dapat pula menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan logistik, makanan bergizi, vitamin, masker, dan sebagainya.
Keempat, mahasiswa juga bisa memanfaatkan waktu di rumah dengan mengeksplore bakat dan minat yang selama ini belum tergali seperti membuat lagu, belajar editing video atau foto, menulis atau membaca buku. Hasil eksplorasinya bisa dikolaborasi atau bisa juga menyelesaikan hal-hal yang sebelumnya tidak selesai sebelum COVID-19.
Kelima, mulai menggali ide-ide usaha. Mungkin di masa pandemi ini ada peluang usaha yang bisa berkelanjutan untuk usaha di masa depan.