Cirebon - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan secara langsung Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Jumat (4/3).
Dalam sambutannya, Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bawa Pasar Pasalaran merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Hal tersebut dibuktikan, dengan banyaknya jumlah pedagang di pasar tersebut.
"Ada sebanyak 1.400 pedagang di Pasar Pasalaran,” kata Emil.
Emil bersyukur, pasar ini akhirnya bisa secara resmi digunakan, setelah bertahun-tahun dilakukan revitalisasi pasca terjadinya kebakaran. Ia juga mengaku ikut senang, melihat banyak pedagang yang sebelumnya berdagang di pasar darurat, sudah bisa kembali lagi berjualan di Pasar Pasalaran.
Ia menyebutkan bahwa anggaran yang dihabiskan untuk melakukan perbaikan Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru, sebanyak Rp22 miliar. Untuk Pasar Pasalaran, anggaran perbaikan menghabiskan anggaran sebesar Rp9 miliar, sedangkan Pasar Kue menghabiskan anggaran sebesar Rp13 miliar.
“Sekarang pasarnya sudah jadi, tinggal dipromosikan dan dijaga kebersihannya,” kata Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga mengungkapkan, bahwa secara keseluruhan, ada sebanyak 21 pasar di Jawa Barat yang dilakukan perbaikan selama tiga tahun terakhir ini. Ia berharap COVID-19 yang selama ini dijadikan pandemi, statusnya bisa berubah menjadi endemi.
Karena menurutnya, banyak sekali anggaran yang akhirnya difokuskan untuk penanganan COVID-19. Jika nanti COVID-19 sudah dianggap sebagai endemi, kehidupan masyarakat akan kembali normal. Kondisi tersebut juga, nantinya akan berpengaruh terhadap anggaran yang ada.
“Kalau COVID-19 sudah tidak ada, nanti tidak ada recofusing anggaran lagi sehingga perbaikan pasar dan jalan akan bisa dlakukan lebih banyak lagi,” kata Emil.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, atas bantuan perbaikan dua pasar.
Menurut Imron, adanya perbaikan dua pasar ini, akan memberikan akses yang lebih baik kepada para pedagang tradisional, yang selama ini masih kesulitan mendapatkan fasilitas jual beli yang representatif.
Imron berharap, dengan selesainya perbaikan dua pasar ini, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa mendorong perekonomian di Kabupaten Cirebon.
"Saya juga meminta kepada pengelola dan pedagang pasar, untuk bisa menjaga pasar dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Imron juga meminta bantuan dari Gubernur Jawa Barat, untuk bisa menyelesaikan pembangunan tiga ikonik Kabupaten Cirebon, yaitu pembangunan Pataraksa Sumber, Sport Center Watubelah dan menara Masjid Agung Sumber.