Baturaja - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra bersama Jajaran melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Ogan Komering Ilir, Rabu (2/3).
Rombongan Pemkab OKU diterima langsung oleh Wakil Bupati OKI M. Djafar Shodiq beserta jajaran di Ruang Rapat Bende Seguguk 1.
Djafar, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan kedinasan Pemkab OKU. Dirinya menceritakan bahwa Pemkab OKI memiliki program aplikasi yang dinamakan SEKLIK (Sistem Integrasi Kemitraan Komunikasi Publik).
Di era digital dan online ini, jelas wabup, Pemkab OKI melalui Dinas Kominfo telah melakukan berbagai terobosan inovasi untuk pengembangan informasi berbasis digital, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik di bidang komunikasi informasi publikasi. Dirinya Berharap dengan kunjungan kerja ini semakin mempererat hubungan kerjasama kedua kabupaten.
Sementara itu, Edward Candra menyatakan, pihaknya memilih Kabupaten OKI karena merupakan daerah yang cukup berhasil melakukan komunikasi dan kemitraan strategis dengan media hingga tercipta iklim yang kondusif dan berhasil melakukan terobosan inovasi dalam komunikasi informasi publikasi.
"OKI ini memang istimewa terutama dalam bidang pengelolaan sektor komunikasi dan informatika terlebih dalam menjalin kemitraan dengan media massa baik lokal, regional dan nasional sehingga terbangun harmonisasi," jelasnya.
Edward mengatakan, Pemkab OKU akan belajar dari OKI terkait penanganan kemitraan dengan media.
"Kami sengaja datang kesini membawa OPD dan kabag terkait untuk melakukan konsultasi dan meniru pola yang dikembangkan di Kabupaten OKI," ujarnya.
Selain itu, tambah Edward, kedatangan rombongan Pemkab OKU guna mendapatkan informasi terkait koordinasi dan kemitraan dengan perusahaan media dalam publikasi pemerintahan.
"Kami ingin belajar mengenai pemberitaan dan membangun kemitraan dengan media. Mulai dari media massa, media elektronik dan media online. Tinjau tiru ini juga sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran informasi," ujarnya.
Edward melihat dalam sistem koordinasi dengan media, Pemkab OKI sudah sangat baik. Oleh karena itu dirinya mengaku tertarik terhadap sistem yang sudah diterapkan dalam kerjasama dengan media ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKI Alexsander Bastomi menjelaskan strategi komunikasi publik, proses kemitraan/kerjasama diseminasi informasi melalui media massa, antara lain ketersediaan anggaran, jumlah perusahaan media, output dan outcome dari hasil kerjasama, serta regulasi yang mengatur khusus tentang belanja advetorial dan publikasi media.
"Dinas Kominfo Kabupaten OKI telah menerapkan aplikasi yang diberi nama SEKLIK (Sistem Integrasi Kemitraan Komunikasi Publik) yang mengatur tentang mekanisme kemitraan publikasi media massa di lingkungan Pemkab OKI yang berisi persyaratan administratif, performa (bobot nilai/tier), standar harga, penatausahaan dan mekanisme kemitraan," jelasnya.
Pihaknya juga tengah menata dan membangun pola kemitraan dengan media yang kini tumbuh subur seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi digital telah merubah tatanan media yang semakin dinamis sehingga memerlukan penanganan yang tepat dan selaras sehingga menopang program kerja Pemkab OKI.