Kediri - Layanan 'jemput bola' perekaman KTP-el bagi penduduk pemula kembali dilancarkan. Kali ini Dispendukcapil Kota Kediri merekam KTP-el kepada sedikitnya 210 siswa SMAN 6 Kediri, langsung di aula sekolahnya, Rabu (2/3).
Syamsul Bachri selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri mengatakan, perekaman bagi siswa-siswi SMAN 6 Kediri ini terlaksana selama dua hari, mengingat jumlah peserta didik yang melakukan perekaman lumayan banyak.
“Karena jumlahnya lumayan banyak, maka perekaman ini terlaksana selama dua hari. Hari ini, Rabu, (2/3) dan Jum’at (4/3). Selain itu juga supaya tidak terlalu berjubel dan protokol kesehatan tetap bisa terlaksana dengan baik. Mengingat saat ini Kota Kediri masih berada di situasi PPKM Level 3,” terangnya, Rabu (2/3).
Lebih lanjut saat ditanyai menyoal target pelaksanaan program ini, pihaknya menerangkan bahwa upaya ini merupakan langkah dari Pemerintah Kota Kediri dalam mencapai target 100% kepemilikan kelengkapan identitas kependudukan bagi masyarakat Kota Kediri.
“Dispendukcapil Go to School ini merupakan upaya kami untuk mencapai target 100% kepemilikan identitas kependudukan bagi warga Kota Kediri, utamanya KTP-el bagi penduduk pemula,” kata Syamsul.
Guna melancarkan program ini, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Sebelumnya kami telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kediri untuk menjaring data-data para siswa di Kota Kediri yang telah mencapai usia 16 tahun keatas,”ungkapnya saat ditemui di kantor Dispendukcapil Kota Kediri, Jl. Super Semar No.112, Ngronggo, Kec. Kota Kediri, Kota Kediri.
Sementara itu, bagi siswa-siswi yang telah berusia 16 tahun keatas dan akan melakukan perekaman di sekolah, diminta untuk menyerahkan foto kopi kartu keluarga dan akta kelahiran. Selanjutnya di sekolah, sesaat sebelum melakukan perekaman mereka diminta untuk mengisi formulir yang telah disediakan oleh Dispendukcapil.
“Sementara, program ini khusus bagi warga Kota Kediri saja,” tandas Syamsul.
Selanjutnya, setelah melakukan perekaman petugas akan segera melakukan pencetakan.
“Pencetakan KTP-el kami lakukan di kantor Dispendukcapil, maksimal 2 hari KTP-el pasca perekaman sudah bisa dibagikan kepada pemiliknya melalui sekolah. Jadi siswa tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil,” pungkasnya.
Rohmat Hariadi, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMAN 6 Kediri merespon positif program Pemerintah Kota Kediri tersebut.
“Sangat bagus, kami dari pihak sekolah sangat merespon positif upaya ini. Terlebih di masa pandemic seperti ini, anak-anak jadi tidak perlu berbondong-bondong ke kantor Dispendukcapil. Takutnya malah timbul kerumunan,” kata Rohmat.
Sebagai informasi, di tahun 2022, program Dispendukcapi Go to School sudah berjalan sejak tanggal 24 Januari dan ditargetkan rampung pada tanggal 10 Maret mendatang di seluruh SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Kota Kediri.