Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) setempat menyelenggarakan peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dengan melibatkan TP PKK se-Kota Pekalongan bertempat di ruang Amarta, Kantor Sekretariat Daerah, Rabu (2/3).
Keberadaan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan mitra yang diperlukan pemerintah di dalam pelaksanaan pembangunan kota Pekalongan, hal itu yang mendasari DPMPPA kota Pekalongan untuk turut melibatkan kader PKK kelurahan dan kecamatan se-Kota Pekalongan sebagai LKK. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua, sekretaris serta kader PKK dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kota Pekalongan Inggit Soraya menyampaikan bahwa banyak program PKK yang dapat disinergikan dengan OPD terkait.
Dalam kegiatan tersebut, Inggit memaparkan beberapa program unggulan PKK yang akan digenjot tahun 2022 yakni bank sampah, penanganan stunting, serta program kelurahan ramah perempuan dan peduli anak (KRPPA).
“Hari ini kita menegaskan lagi dan mengajak PKK sampai dengan kelurahan, RT maupun RW untuk berkomitmen bersama untuk melaksanakan program kerja unggulan tahun 2022 ini yaitu pengelolaan bank sampah untuk mengurangi sampah di kota Pekalongan, penurunan stunting, dan KRPPA,” terang Inggit.
Terkait dengan program unggulan tersebut, Inggit berharap kepada seluruh kader PKK se-kota Pekalongan dapat turut serta mendukung serta mensosialisasikan ketiga program unggulan PKK.
“Untuk penanggulangan sampah kita galakkan untuk mensosialisasikan untuk membuang sampah pada tempatnya terutama juga jangan dibuang di sungai, dan memilah sampah rumah tangga, penurunan stunting tidak hanya menjadi perhatian posyandu tetapi juga butuh dari pendidikan anak usia dini,” katanya.
Sementara itu, Plt kepala DPMPPA kota Pekalongan, Sabaryo Pramono mengungkapkan bahwa kader PKK memiliki beberapa peran strategis dalam melaksanakan tugas LKK yakni menjadi agen perubahan dan penggerak yang mampu menarik masyarakat untuk melakukan perubahan, memiliki ketulusan pengabdian dan memberikan kontribusi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan dan sebagai wadah partisipasi masyarakat.
“LKK merupakan salah satu lembaga yang berada di tingkat kelurahan, harapannya dengan apa yang disampaikan oleh ketua TP PKK terkait dengan program-program unggulan, LKK juga turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan program-program unggulan tadi,” tandas Sabaryo.