Batang - Dalam upaya mengejar target kekebalan komunal atau herd immunity, petugas dari TNI dan Polri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan 'jemput bola' warga berkebutuhan khusus untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Petugas menyusuri gang-gang kecil, sembari mencari rumah warga yang berkeinginan mendapatkan vaksin namun terkendala usia lanjut dan disabilitas di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa (1/3).
Priyono, penyandang disabilitas tersebut tidak biasa duduk di kursi, sehingga para petugas kesehatan dari Puskesmas Gringsing I memeriksa kondisi kesehatan dan penyuntikan vaksin dengan sambil duduk dil antai.
Lantaran keterbatasan armada dari Dinas Kesehatan dan lainnya, petugas dari Bhabinkamtibmas desa setempat Bripka Hadi Purnomo yang berdinas Polsek Gringsing Resor Batang rela mewakafkan mobil pribadinya untuk melakukan menjemput warga penyandang disabilitas untuk divaksin.
“Dikarenakan adanya vaksinasi bersamaan yang tersebar disejumlah desa yang ada di Kecamatan Gringsing, dengan keterbatasan mobil dinas dari Dinkes dalam hal Puskesmas maupun Mapolsek dan Koramil, mobil yang biasa digunakan keluarga kita buat armada darurat untuk membantu masyarakat selama proses vaksinasi,” jelasnya.
Salah satu warga penyandang disabilitas, Priyono (29), yang cacat fisik sejak lahir tersebut, mengaku sangat senang lantaran terbantu untuk mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di kantor Balai Desa Sawangan. Bersama petugas dari TNI dan Polri tersebut kendala sulit berjalan tidak menjadikan alasan untuk tidak mengikuti vaksinasi yang dianggap bukan hal yang menakutkan.
“Saat ini baru mendapatkan vaksin dosis satu, dikarenakan yang sebelumnya kondisi kurang memungkinkan, berkat dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat bisa mendapatkan vaksin COVID-19,” ungkapnya.
Hasil dari pendataan terdapat warga lansia dan penyandang disibalitas sebanyak 50 orang selesai dilakukan vaksinasi dosis satu, dua dan tiga yang dipusatkan di kantor pemerintah desa setempat.