Batang – Awal pekan ini seluruh sekolah baik di jenjang SD maupun SMP menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) semester genap, ditengah masa pandemi dengan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen.
Kepala bidang Ketenagakerjaan Disdikbud, sekaligus Ketua PGRI Batang M. Arief Rohman mengatakan, pola tersebut sesuai dengan Instruksi Bupati dan dalam prosesnya di beberapa sekolah ada yang menerapkan sistem shift.
“Beberapa di antaranya menerapkan shift pagi dan siang, ada pula yang bergantian hari lain. Ini menyesuaikan dengan kondisi geografis maupun sosial masing-masing satuan pendidikan,” terangnya, saat ditemui di Kantor Disdikbud, Kabupaten Batang, Selasa (1/3).
Dijelaskannya, kegiatan pembelajaran di tiap satuan pendidikan sampai sekarang berjalan lancar. Tren penularan COVID-19 perlahan sudah mulai menurun. Dibuktikan dengan rasio angka sembuh lebih tinggi dari positif, yakni 38:23.
“Jika dibandingkan pekan yang lalu, angka positif COVID-19 masih berada di 100, sedangkan sekarang sudah turun hingga 5 kali lipat,” jelasnya.
Ia mengharapkan, setelah ada peningkatan angka kesembuhan, kegiatan pembelajaran dapat digelar normal seperti sedia kala.
“Anak-anak butuh pembelajaran yang normal, agar perkembangan diri mereka juga berjalan normal. Tapi kami tetap berupaya mematuhi arahan dari pemerintah, sehingga pembelajaran secara normal dapat terlaksana kembali,” harapnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala SDN Proyonanggan 11, Amiril mengutarakan, PTS dilaksanakan secara PTM 50 persen, karena saat ini Kabupaten Batang masih berada di level 3.
“PTS sesi sudah berakhir, tadi dimulai pukul 07.00-09.00 WIB. Dan sesi kedua pukul 09.30-11.30 WIB,” terangnya.
Ia menegaskan, selain menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti diukur suhu tubuh anak sebelum masuk kelas, dan memakai masker, dari sisi higienitas makanan pun tetap dijaga dengan membawa bekal dari rumah.