Batang - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mulai mengerjakan rekonstruksi dan rehabilitasi jalan yang mengalami kerusakan.
“Iya, kita sedang mengerjakan rekonstruksi dan rehabilitasi jalan. Ada dua paket pekerjaan yaitu rekonstruksi Jalan Plelen-Kedawung Kecamatan Gringsing dan Rehabilitasi Jalan RE Martadinata dan Jalan Pattimura Kecamatan Batang,” kata Kepala bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono saat ditemui di Kantor DPUPR Kabupaten Batang, Selasa (1/3).
Kedua ruas jalan tersebut sudah masuk kategori rusak parah, sehingga masuk dalam prioritas rehabilitasi. Terlebih, ruas jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat pesisir menuju pasar dan pusat Kota Batang.
Dijelaskannya, Jalan RE Martadinata dan Jalan Pattimura sempat viral di Media social, karena mengalami kerusakan parah. Foto dan video kerusakan jalan yang cukup parah itu diunggah oleh warganet melalui platform media sosial Facebook dan Instagram.
“Kita lakukan percepatan rehabilitasi ruas jalan yang cukup vital terlebih dahulu seperti Jalan RE Martadinata yang sekarang sudah selesai pengerjaannya tinggal di Jalan Pattimura saja,” jelasnya.
Rehabilitasi Jalan RE Martadinata konstruksinya menggunakan aspal hotmix dengan panjang jalan 775 meter dan lebar 5,5 meter. Rehabilitasi ruas Jalan RE Martadinata ini merupakan satu paket dengan ruas Jalan Patimura, yang nantinya menggunakan konstruksi rigid beton dengan panjang 375 meter dan lebar 4,5 meter.
“Dua jalan tersebut pemenang lelangnya adalah CV Pilar Sakti Utama dari Kabupaten Pemalang dengan harga terkoreksi Rp1.122.330.000,” terangnya.
Jalan RE Martadinata dan Jalan Patimura pekerjaan akan kita kebut. Diharapkan sebelum lebaran Idul Fitri atau pertengahan Mei 2022 sudah selesai.
Ia menambahkan, untuk rekonstruksi Jalan Plelen – Kedawung Kecamatan Gringsing dimenangkan CV. Karya Jaya dari Kabupaten Batang dengan nilai kontrak Rp4.195.475.437. Adapun anggaran pengerjaan ruas Jalan Plelen – Kedawung ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Semoga rekonstruksi dan rehabilitasi cepat selesai sesuai yang sudah kita sepakati sebelum Idulfitri, karena sangat ditunggu-tunggu masyarakat sebagai akses jalan menuju tempat vital seperti pelabuhan, obyek wisata, dan Pasar Batang,” tandasnya.