Titik pertama yang dikunjungi yakni di Batok, Desa Selama. Bupati Hery memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) kali Wae Pesi dan mengecek beberapa rumah warga yang sempat terendam banjir beberapa waktu lalu. Selain itu Bupati Hery juga memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak.

Selanjutnya, Bupati Hery bersama rombongan mengecek kondisi salah satu rumah warga yang roboh akibat terkikis aliran sungai Wae Pesi, di Wae Selung, Desa Salama. Pemilik rumah diminta untuk tidak mendiami rumah itu, sembari menunggu bantuan dari pemerintah.

Bupati Hery juga meninjau Terminal Reo yang sempat terendam banjir. Saluran air diminta untuk dibenahi kembali.

Selanjutnya, Bupati Hery bergeser ke Tempat Penjualan Ikan (TPI) Reo, yang juga sempat terendam banjir karena letaknya tepat di samping aliran sungai Wae Pesi. Bahkan dua unit perahu motor milik nelayan rusak parah akibat luapan sungai Wae Pesi.

"Warga dan nelayan diimbau untuk tetap waspada dan siaga, dan segera pindah ke tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan deras," ujarnya.

Sementara di dalam Kota Reo, Bupati Hery mengecek drainase dalam kota. Kadis PUPR diminta untuk membenahi saluran drainase yang rusak dan tersumbat agar tidak menyebabkan banjir.

Terakhir, Bupati Hery beserta rombongan kunjungi rumah duka Restu Aditya, korban tenggelam di Bendungan Wae Mata.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Mamggarai, Matias Masir, Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf Mohammad Faisal Toar, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, asisten I Sekda Manggarai, para pimpinan perangkat daerah, camat Reok, unsur Forkopimcam, dan insan pers.