Batang – Kebutuhan daging bagi warga Kabupaten Batang sampai saat ini masih dapat tercukupi. Pasalnya, setiap harinya ada tiga ekor sapi atau setara dengan lima kuintal daging yang disiapkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sambong, untuk memenuhi konsumsi warga.
Petugas jagal RPH Sambong, Suparno mengatakan, setiap harinya terdapat tiga sampai lima ekor sapi yang dibeli dari Warungasem sebelum dibawa ke RPH.
“Setelah dipotong, daging dibawa ke kios dulu, nanti pedagang datang langsung untuk membeli,” katanya, saat ditemui di RPH Sambong, Kabupaten Batang, Senin (28/2).
Ia memastikan, pasokan daging masih aman, meskipun tidak menutup kemungkinan kenaikan harga dapat terjadi kapan saja.
“Sekarang harga daging sudah Rp130.000,00 per kilogram,” jelasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dislutkannak Batang Syam Manohara mengutarakan, jumlah pasokan daging di Kabupaten Batang dapat mencukupi kebutuhan konsumen lokal. Hal itu dikarenakan sering kali terjadi surplus jumlah daging untuk konsumsi.
Berdasarkan data tahun 2021, sapi potong yang dihasilkan dari RPH mencapai 2.100 ekor yang terdiri dari jantan 1.600 ekor dan di antaranya ada 189 ekor sapi betina yang sudah tidak produktif.
“Itu kalau dikonversikan dalam bentuk daging, total 1.054 ton bisa mencukupi kebutuhan konsumsi warga Batang,” ujar dia.
Demikian pula stok daging sapi di Batang termasuk berlebih, karena ada penambahan 1.200 sampai 1.500 ekor tiap tahunnya, diluar sapi yang mutasi atau dijual ke luar daerah.