Singkawang – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Barita Ompusunggu mengatakan, pihaknya yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang telah melakukan tes cepat (rapid test) kepada ribuan warga.
"Rapid test yang sudah dilakukan sampai 19 Juni 2020 sudah mencapai 5.701 orang, dan sepanjang periode itu setidaknya ada 126 orang yang hasilnya reaktif. Jumlah ini sudah termasuk warga yang di-rapid test massal," ujarnya di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (21/6).
Barita menjelaskan, dari hasil rapid test, semua yang reaktif ada yang diminta melakukan karantina mandiri hingga karantina terpusat di Bandiklat Singkawang.
"Semuanya sudah dilakukan sesuai prosedur dan telah selesai masa pemantauan. Saat ini tidak ada pasien COVID-19 yang dikarantina di Bandiklat Singkawang," ungkapnya.
Barita juga menyampaikan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penguatan protokol kesehatan bagi masyarakat, tidak terkecuali di pusat keramaian seperti pasar, kafe, warung kopi dan lokasi lainnya.
"Bersama tim gabungan kita melakukan penguatan penerapan protokol kesehatan, ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing instansi yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas COVID-19," jelasnya.
Barita juga menekankan kembali pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.
"Jika sakit atau kondisi badan kurang sehat sebaiknya tidak keluar rumah," imbaunya.